Jumat, 29 Maret 2024

Satu Pedagang Pasar Jekulo Meninggal Positif Corona, 10 Pedagang Dirapid Test

Anggara Jiwandhana
Selasa, 14 Juli 2020 10:59:21
Salah satu pedagang Pasar Jekulo tengah menjalani rapid test. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak sepuluh pedagang di Pasar Jekulo  menjalani rapid test, Selasa (14/7/2020) pagi. Mereka yang diperiksa, merupakan pedagang yang memiliki kontak erat dengan satu pedagang positif corona yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Camat Jekulo Wisnubroto Purnawarman Jayawardana membenarkan hal tersebut. Sepuluh pedagang tersebut, terdiri dari lima pedagang di blok ikan dan lima pedagang di blok kelontong. “Mereka yang di-rapid test adalah pedagang yang berdekatan dengan kios pedagang yang meninggal. Kebetulan (pedagang yang meninggal) punya dua kios,” kata Wisnu via telepon. Walau demikian, pihaknya belum bisa memastikan hasil dari sepuluh orang yang di-rapid test. Mengingat yang berwenang menyampaikan adalah dari pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus. “Kami masih menunggu hasil resminya,” ujarnya. Untuk langkah ke depan, pihaknya akan memaksimalkan pengawasan dan sosialisasi dalam penerapan protokol kesehatan. Terutama bagi pedangan dan pengunjung pasar tersebut. “Sementara kami akan lakukan hal tersebut,” lanjut dia. Sedang soal kemungkinan penutupan pasar, akan diserahkan pada pihak Dinas Perdagangan Kudus untuk memutuskan yang terbaik. Hanya, pihaknya memang berharap pasar bisa ditutup sehari atau dua hari ke depan. “Untuk sterilisasi pasar,” tandasnya. Baca: Satu Pedagang Positif Corona Meninggal, Dinas Perdagangan Belum Akan Tutup Pasar Jekulo Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi membenarkan jika ada satu pedagang positif corona yang meninggal dunia. Menurut dia, pemeriksaan terhadap sepuluh pedagang di Pasar Jekulo itu juga berkaitan dengan kasus ini. “Memang karena ada satu pedagang yang meninggal dengan status positif corona,” ucap Andini. Sementara untuk hasil rapid test sepuluh pedagang itu, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari tim di lapangan. “Kami masih menunggu hasil resminya,” pungkasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar