Jumat, 29 Maret 2024

Partisipasi Sensus Penduduk Online di Jateng Tertinggi Nasional, BPS Beri Penghargaan

Ali Muntoha
Senin, 13 Juli 2020 17:00:41
Gubernur Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari BPS RI. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Semarang – Tingkat partisipasi warga Jawa Tengah dalam sensus penduduk online 2020 tercatat paling tinggi di Indonesia. Dari 53 juta jiwa yang mengikuti sensus online, Jateng menyumbang 9,6 juta. Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia pun langsung memberikan penghargaan sebagai provinsi tertinggi pertama dalam respon rate sensus penduduk 2020. Penghargaan tersebut diserahkan Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (13/7/2020). Sentot menyebut jika Jawa Tengah menjadi satu-satunya provinsi yang paling tinggi keikutsertaannya dalam sensus penduduk 2020. "Dari sensus penduduk online yang digelar pertengahan Februari hingga Mei, respon rate Jawa Tengah tertinggi di Indonesia. Jika nasional mencatat respon rate sebanyak 53 juta jiwa, Jawa Tengah menyumbang 9,6 juta penduduk dan paling tinggi dibanding daerah lain," kata Sentot. Tak hanya nasional, target yang dicapai itu juga melampaui target yang ditetapkan di Jawa Tengah. Saat program sensus penduduk online digelar, BPS Jateng hanya menarget 25,2 persen dari keseluruhan warga Jawa Tengah. "Ternyata capaian kita bisa mencapai 27,6 persen. Makanya, Kepala BPS RI memberikan penghargaan pada Jawa Tengah dari sisi respon rate ini," terangnya. Banyak hal yang membuat respon masyarakat Jawa Tengah begitu tinggi terhadap program sensus penduduk online 2020. Sentot menerangkan, salah satu faktor utamanya adalah dukungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menyukseskan program ini. Yakni edaran ke seluruh instansi di Provinsi Jateng agar mendukung program ini. Sementara itu, Ganjar Pranowomengatakan, respon masyarakat ini sangat membantu membuat data lebih akurat. "Ini menggembirakan dan saya ucapkan terimakasih. Masyarakat dengan semangat memberikan dukungan karena ditanya mau, datanya betul dan jumlahnya banyak," katanya. Dengan banyaknya respon masyarakat, maka itu bisa merepresentasikan data yang sebenarnya ada di lapangan. Data itu begitu penting, karena dengan data yang presisi dan kuat, maka pemerintah bisa mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat. "Sebentar lagi akan ada survei-survei lain dari BPS tentang dampak Covid-19. Saya harap masyarakat tetap memberikan dukungan agar kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran. Dengan antusias masyarakat dan inovasi BPS Jateng, saya rasa hasilnya juga akan memuaskan," pungkasnya. (lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar