Jumat, 29 Maret 2024

Rentan Tertular, Petugas Rutan Kudus Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Anggara Jiwandhana
Selasa, 7 Juli 2020 18:00:52
Plt Bupati Kudus HM Hartopo mencuci tangan sebelum masuk kawasan Rutan Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengingatkan para petugas Rumah Tahanan (Rutan) IIB Kudus untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Hartopo menilai, dibanding warga binaan, para petugaslah yang rentan terkena corona dan menularkannya. “Jangan sampai rutan jadi klaster (penyebaran corona),” kata dia saat mengunjungi kesiapan Rutan IIB Kudus dalam menerapkan protokol kesehatan,  Selasa (7/7/2020) sore. Alasannya, lanjut Hartopo, adalah para petugas rutan masih berinteraksi dengan dunia luar. Kemudian masih memiliki riwayat perjalanan yang mungkin cukup luas. “Ini yang perlu diantisipasi,” lanjutnya. Oleh karena tu, pihaknya menekankan para pegawai rutan untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari rajin mencuci tangan hingga terus menggunakan masker saat berada dalam lingkungan Rutan. “Semua yang masuk harus benar-benar orang yang sehat,” ujarnya. Kemudian untuk para warga binaan, Hartopo mengatakan jika mereka telah steril. “Sehingga jika berbincang tanpa menggunakan masker juga tak masalah,” katanya. Walau demikian, Hartopo mengingatkan apabila ada warga binaan maupun petugas rutan yang memiliki gejala flu baik ringan maupun berat, harap segera diperiksakan. Supaya tidak ada penularan di dalam Rutan. “Segera dilarikan ke puskesmas setempat,” jelas Hartopo. Sementara Kepala Rutan IIB Kudus Suprihadi mengatakan, semua protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik. Mulai dari cuci tangan hingga pemakaian masker di dalam rutan. Para pembesuk, lanjut dia, juga diskrining terlebih dahulu dan dipastikan steril saat akan masuk ke dalam rutan. Sehingga bisa mecegah adanya penularan corona di kalangan warga binaan. Pihaknya juga sempat melakukan rapid test pada semua pegawai rutan. Selain itu, sejumlah warga binaan secara sampling juga diperiksa. “Total ada sebanyak 34 orang yang dirapid test beberapa waktu lalu,” terangnya. Jumlah warga binaan yang mendiami rutan sendiri, lanjutnya, kini tinggal 86 orang saja. Jumlah tersebut sudah berkurang jauh sebelum corona di Kudus merebak. “Awalnya 200, kini tinggal 86 saja yang mendiami Rutan Kudus,” tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar