Jumat, 29 Maret 2024

Kudus Targetkan Agustus Kurva Penularan Corona Menurun

Anggara Jiwandhana
Selasa, 7 Juli 2020 17:00:20
Simulasi penanganan pasien corona di RSUD Kudus beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kudus menargetkan angka penularan corona di Kota Kretek turun pada bulan Agustus mendatang. Pada saat ini sendiri, GTTP Kudus masih sibuk melakukan tracing kontak pasien positif corona. Ketua GTPP Covid-19 Kudus HM Hartopo optimistis bisa menurunkan kurva di Agustus mendatang. “Bisa, Agustus nanti bisa turun,” kata Hartopo saat mengunjungi Rutan IIB Kudus, Selasa (7/7/2020) sore. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Karena menurutnya, masyarakat menjadi kunci dari menurunnya kurva penularan. “Tetap patuhi protokol kesehatan yang ditetapkan,” jelas Hartopo. Sementara Jubir GTPP Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, sudah ada perubahan pola penularan corona di Kabupaten Kudus. Jika sebelumnya penularan terjadi karena banyaknya warga yang memiliki mobilitas ke luar kota, kini sudah berubah menjadi transmisi lokal. Karena itulah, lanjut dia, banyak pasien yang dinyatakan terpapar corona walaupun tidak memiliki riwayat kontak maupun bepergian ke daerah terjangkit. “Kurva juga naik karena tracing yang ketat pada kontak erat,” kata dia. Selain itu, fenomena carrier juga diminta untuk diwaspadai masyarakat. Andini mengatakan, bukan tidak mungkin seorang carrier bebas beraktivitas seperti orang normal pada umumnya. “Karena inilah kami mengimbau masyarakat untuk tetap jalankan protokol kesehatan,” jelas dia. Sampai saat ini, kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Kudus mencapai 304 kasus. Dengan rincian 220 kasus dalam wilayah dan 84 kasus kluar wilayah. Dari 220 kasus dalam wilayah, 44 dirawat di rumah sakit, 77 kasus  menjalani isolasi mandiri, dan 79 kasus dinyatakan sembuh. Sementara angka kematian akibat Covid-19 berjumlah 20 kasus. Kemudia untuk 84 kasus luar wilayah terdiri dari 55 kasus dirawat, tujuh kasus isolasi mandiri, 18 kasus sembuh, dan empat kasus meninggal.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar