Selasa, 19 Maret 2024

Pasien Positif Covid Jepara Bertambah 17 Orang, Empat di Antaranya Anak-Anak

Budi Santoso
Minggu, 5 Juli 2020 14:13:15
Ilustrasi Corona. (Freepik)
MURIANEWS, Jepara - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara, kembali mengumumkan adanya tambahan kasus positif Covid-19 baru di Jepara. GTPP Covid-19 menyatakan ada 17 kasus positif covid baru yang terkonfirmasi berdasarkan hasil laboratorium yang diterima mereka pada Sabtu (4/7/2020) semalam. Juru Bicara GTPP Covid-19 Jepara, dr M Fakhrudin menyatakan tambahan 17 kasus positif tersebut terjadi di lima wilayah Kecamatan. Masing-masing di Welahan, Kedung, Tahunan, Pecangaan, dan Mlonggo. Baca: Lagi, Pasien Positif Covid-19 Jepara Bertambah 11 Orang Jumlah paling banyak kasus positif terjadi di Kecamatan Pecangaan, dengan enam kasus. Kemudian disusul dari Kecamatan Mlonggo dengan lima kasus positif baru. Sedangkan tiga wilayah kecamatan lainnya masing-masing Welahan dan Tahunan mendapatkan tambahan masing-masing satu kasus positif baru. Sedangkan dari wilayah Kecamatan Kedung, muncul sebanyak empat kasus positif covid baru. Kasus-kasus positif yang terkonfirmasi ini merupakan hasil laboratorium swab yang diterima GTPP Covid-19 pada Sabtu (4/7/2020) malam. Baca: Pekerja Pabrik Besar di Jepara Disinyalir Ada yang Terpapar Covid-19, GTPP Diminta Terbuka “Total ada tambahan 17 kasus positif covid baru lagi. Dengan demikian jumlah secara keseluruhan untuk kasus positif di Jepara, mencapai 465 kasus. 365 orang masih dalam perawatan, sementara 66 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan sebanyak 34 orang positif covid 19 sudah meninggal dunia," ungkapnya. Ia menyebutkan, dalam tambahan semalam ada empat anak-anak yang tertular. Yang pertama anak berusia 10 tahun dari Surodadi, Kecamatan Kedung. Kemudian juga anak berusia empat tahun dan enam tahun dari Desa Pecangaan Wetan, Pecangaan. Serta seorang bocah berusia tiga tahun dari Desa Suwawal, Mlonggo. Baca: Hanya Butuh Enam Pekan, 393 Orang di Jepara Tertular Corona Dengan situasi yang terjadi saat ini, dr M Fakhrudin kembali berharap peran serta masyarakat semakin ditingkatkan. Partisipasi mereka sangat diperlukan dalam upaya-upaya pelaksanaan isolasi bagi mereka yang dinyatakan terkait dengan virus covid ini. Pengawasan terhadap kegiatan isolasi harus didorong bisa melibatkan masyarakat secara luas. “Untuk pelaksanaan isolasi sudah pasti harus mendapatkan pengawasan. Peran serta masyarakat dalam hal ini sudah harus didorong lebih kuat. Jika seperti ini terus maka para tenaga kesehatan pasti akan kewalahan,” keluhnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar