Jumat, 29 Maret 2024

Ketua DPRD Pati Akui Pembagian Bansos di Desa Rawan Polemik

Cholis Anwar
Jumat, 3 Juli 2020 13:42:42
Bupati Haryanto menyerahkan BLT DD kepada warga terdampak Covid-19 (MURIANEWS/Cholis Anwar)
MURIANEWS, Pati - Pembagian bantuan sosial (bansos) Covid-19 saat ini menjadi polemik tersendiri bagi pemerintah desa. Pasalnya, apabila terjadi ketidaksesuaian penyaluran bantuan, yang paling awal disalahkan adalah pemerintah desa. Hal ini diakui oleh Ketua DPRD Pati Ali Badruddin. Ia pun menilai, ujung tombak dari pendataan dan penyaluran bansos berada di tingkat desa. Sehingga, apabila data yang disampaikan ke dinsos tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, maka akan menjadi polemik. "Bansos saat ini riskan. Misalnya dalam pendataan, dinsos minta agar yang mendapatkan bansos benar-benar diverifikasi. Sementara dari pihak desa menginginkan agar bantuan itu diratakan," katanya. Lebih lanjut, pemerataan itu bisa jadi karena untuk menghindari kecemburuan sosial dalam masyarakat. Belum lagi bagi kepala desa (kades) yang akan mencalonkan diri, tentu juga ingin berbuat banyak kepada warganya. "Kita juga memaklumi karena ini memang situasi menjelang pemilihan kepala desa (pilkades). Mereka (kades) juga berhati-hati dalam menyalurkan bantuan ini, utamanya agar bantuan bisa merata," imbuhnya. Dirinya yakin, para kades tidak memanfaatkan dana Covid-19 untuk kampanye menjelang pilkades. Hanya karena mereka mempunyai kewajiban untuk mengusulkan penerima bantuan, mereka berupaya untuk mengusulkan sebanyak mungkin. "Tetapi kekhawatiran pembagian bantuan yang tidak merata itulah yang saat ini dikeluhkan para kades. Ini bukan masalah mampu dan tidak mampu, tapi kalau masalah bantuan di tingkat desa kalau tidak merata itu memang jadi persoalan," tegasnya. Dia menambahkan, pada mulanya Dinas sosial mengusulkan untuk bantuan dari kabupaten, sama dengan BLT DD. Secara langsung para kades juga mengusulkan menggunakan KK dan KTP. "Ternyata bantuan yang ada, nominalnya tidak sama dengan BLT DD. ini kan yang jadi beban kades juga," tutupnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar