Kamis, 28 Maret 2024

Nasdem Juga Desak GTPP Covid-19 Jepara, Ketua DPC: Harus Cepat Jangan Lamban!

Budi Santoso
Kamis, 2 Juli 2020 17:06:35
Ketua DPC Partai Nasdem Jepara, Pratikno (kiri) bersama Sekretaris DPD Partai Nasdem Jepara, Nur Hidayat saat bertemu awak media. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Mengikuti langkah PDI Perjuangan, Partai Nasdem Jepara juga menyampaikan desakan agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 di Jepara segera melakukan tindakan cepat. Langkah itu diambil setelah melihat perkembangan pandemi Covid-19 di Jepara dinilai sudah memerlukan penanganan yang lebih jelas. Saat ini jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Jepara sudah 404 orang dengan puluhan orang meninggal dunia. Ketua DPC Partai Nasdem Jepara, Pratikno menyatakan pihaknya merasa sangat prihatin dan sekaligus bertanya-tanya dengan perkembangan pandemi Covid-19 yang terjadi di Jepara. GTPP Covid 19 sepertinya tidak memiliki program yang jelas dalam tugasnya. Karena itu pihaknya mendesak agar GTPP Covid 19 Jepara bisa segera melakukan tindakan-tindakan cepat. Baca: Kasus Positif Membeludak, PDIP Desak GTPP Covid-19 Jepara Segera Bertindak ”Kami sudah menyampaikan langsung sejumlah rekomendasi dan desakan kepada Ketua GTPP Covid -9 Jepara, yang juga Bupati Jepara. Kami ingin GTPP bisa secepatnya mengambil langkah-langkah untuk menangani ini. Jangan lamban,” ujarnya Kamis (2/7/2020) di Kantor PWI Jepara. Pratikno dan sejumlah anggota Fraksi Nasdem Jepara, Kamis (2/7/2020) secara khusus datang ke Sekretariat PWI Kabupaten Jepara untuk melakukan diskusi perihal ini. Pratikno menyebut penanganan Covid-19 di Jepara terkesan lamban dan tidak terintegrasi. Antara satu dan yang lain seperti tidak ada komunikasi. Padahal saat ini sudah ada alokasi anggaran hingga Rp 203 miliar dari APBD II Jepara. ”Kami tadi sudah beraudiensi dengan Bupati Jepara di ruang kerjanya. Kami sudah sampaikan desakan kami. Ini harus segera ditangani secara lebih terstruktur, jelas, transparan dan melibatkan semua pihak. Tidak bisa jika hanya seperti sekarang ini,” ujar Pratikno. Baca: Enam Pegawai Proyek PLTU Dikabarkan Terpapar Covid-19 Kepada Bupati Jepara yang juga Ketua GTPP Covid 19 di Jepara, Pratikno mengaku juga sudah memberikan sejumlah usulan. Di antaranya adalah melakukan penanganan yang lebih serius dan terprogram terhadap para pasien positif atau yang terindikasi. Kegiatan isolasi harus benar-benar diterapkan dengan tegas dengan semua konsekuensinya. Pihaknya juga mendesak agar Pemkab Jepara bisa segera membeli alat tes swab virus corona berupa polymerase chain reaction diagnostic kit (PCR). Pengadaan alat ini untuk mempercepat deteksi covid-19, sehingga bisa segera dilakukan penanganan dan tidak semakin menyebar. Selama ini banyak dilakukan rapid dan PCR, namun masih tidak jelas dalam penanganan selanjutnya. Baca: Hanya Butuh Enam Pekan, 393 Orang di Jepara Tertular Corona ”Kalau sudah dirapid massal kemudian ditemukan banyak kasus, ya seharusnya juga dilakukan penanganan yang tuntas atas temuan itu. Tapi yang terjadi sekarang, banyak kasus ditemukan, tapi penanganannya tidak tuntas. Ya akhirnya menyebar tak terkendali,” tambahnya. Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Nasdem Jepara, Nur Hidayat mendesak agar organisasi GTPP Covid-19 bisa dijalankan sesuai dengan tujuannya. Lembaga ini sudah memiliki aturan pengorganisasian dari pusat. Harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Organisasi ini harus bisa mencakup semua bagian masyarakat untuk bersama-sama digerakan dalam upaya penanganan Covid-19. “GTPP Covid-19 kan dibentuk agar penanganan ini bisa dilakukan dengan cara-cara yang cepat teroganisir dan menjangkau sampai ke tingkat bawah. Lha sekarang ini apa sudah seperti yang diharapkan? Saya kira inilah yang harus segera diperbaiki,” ujar Nur Hidayat, dalam kesempatan yang sama.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar