Kamis, 28 Maret 2024

Bupati Bojonegoro dan Wabup Blora Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Lintas Provinsi

Dani Agus
Rabu, 1 Juli 2020 18:45:31
Peletakan batu pertama pembangunan jembatan lintas provinsi di Blora. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Blora - Proyek pembangunan jembatan antarprovinsi yang menghubungkan Blora dengan Bojonegoro, Jawa Timur, resmi dimulai dengan dilangsungkannya groundbreaking atau peletakan batu pertama, Rabu (1/7/2020). Peletakan batu pertama dilakukan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah bersama Wakil Bupati Blora Arief Rohman. Jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo ini akan menghubungkan wilayah Kecamatan di Blora bagian selatan (Kradenan, Randublatung, Kedungtuban, dan Jati), dengan wilayah Kecamatan di Bojonegoro bagian barat daya (Ngraho, Margomulyo, dan Tambakrejo). Tak heran, acara peletakan batu pertama ini mendapat perhatian masyarakat dari kedua wilayah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPUBMPR) Kabupaten Bojonegoro Retno Wulandari dalam laporannya menyampaikan, jembatan ini merupakan infrastruktur jembatan yang melintas di atas Bengawan Solo yang menghubungkan akses dua wilayah. Yaitu Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro dengan wilayah Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. Jembatan Luwihaji-Medalem dibangun dengan anggaran dari APBD tahun 2020 dari Kabupaten Bojongoro dan Kabupaten Blora dengan total pagu anggaran Rp 97.632.864.000. “Jembatan ini akan membentang sepanjang 200 meter, yang akan terdiri dari empat pilar dengan menggunakan rangka baja,” katanya. Lebar jembatan keseluruhan sembilan meter, untuk jalan tujuh meter, sehingga kanan kiri terdapat trotoar pejalan kaki masing-masing satu meter. Selain jembatan, dalam proyek ini juga dilakukan pembangunan perkerasan jalan akses menuju jembatan dengan rigid beton bertulang selebar 7,5 meter, baik dari wilayah Blora maupun Bojonegoro. Bupati Bojonegoro Anna Muawanah berpesan agar pembangunan jembatan tersebut betul-betul diawasi dan dicek karena waktu tinggal lima bulan. “Time table harus betul-betul dihitung, semuanya harus disiapkan. Kalau bisa kerja 24 jam, pakai 3 sif. Semoga Desember kita bisa resmikan, untuk nama nanti kita cari dulu dan minta masukan dari Pemkab Blora karena ini menghubungkan dua wilayah Kabupaten,” katanya. Sementara itu, Wakil Bupati Arief Rohman menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro dan seluruh jajaran, karena mimpi masyarakat Kabupaten Blora untuk memiliki jembatan akhirnya bisa terwujud. “Mimpi mempunyai jembatan ini sudah lama, dan alhamdulillah di era Bu Anna ini bisa terwujud. Luar biasa Bojonegoro. Kami mewakili Bapak Bupati dan masyarakat Blora mengucapkan terimakasih,” tutur Arief.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar