Jumat, 29 Maret 2024

Kesadaran Warga Jepara Patuhi Protokol Kesehatan Masih Rendah, Satpol PP Siap Gelar Razia

Budi Santoso
Jumat, 26 Juni 2020 19:38:26
Petugas memberikan sanksi kepada para warga yang kedapatan tak pakai masker di tempat umum. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Kesadaran masyarakat Jepara untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi covid masih rendah. Buktinya, petugas menemukan banyak warga yang tak mengenakan masker saat berada di luar rumah. Padahal, kasus positif covid di Jepara saat ini terus menanjak. Saat ini jumlah kasus positif di Jepara bahkan mencapai 272 kasus. Kabid Penegakan Perda di Satpol PP Jepara Anwar Sadat menyatakan penindakan terhadap mereka yang melanggar protokol kesehatan akan terus dilakukan. Sanksi yang diberikan juga akan semakin ditingkatkan, jika respon masyarakat tidak segera mematuhi aturan protokol kesehatan. "Langkah ini sudah menjadi keputusan dari GTPP Covid-19 Jepara dan akan dilaksanakan dengan konsisten," katanya. Ia menyebutkan, sejauh ini petugas melakukan patroli di sejumlah kawasan yang menjadi pusat-pusat keramaian. Meski sudah dilakukan penutupan di sejumlah lokasi, namun kenyataannya masyarakat masih tetap saja nekat datang dan berkerumun. Di antaranya di kawasan Alun-Alun Jepara dan Pantai Teluk Awur. “Kami melakukan kegiatan patroli pengawasan dan membubarkan kerumunan. Di Pantai Teluk Awur ada banyak pengunjung yang terpaksa kami tindak karena tidak mengindahkan protokol kesehatan. Kami berikan tindakan edukatif kepada mereka yang terjaring,” ujar Anwar Sadat, Jumat (26/6/2020) petang. Pantai Teluk Awur sebenarnya secara resmi masih ditutup untuk pengunjung. Namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang datang untuk berekreasi. Situasi ini tentu saja sangat disayangkan, mengingat perkembangan penularan covid semakin meningkat dalam sebulan terakhir. Pihaknya berharap masyarakat bisa segera mendapatkan kesadaran tentang perlunya penerapan protokol kesehatan. Untuk selanjutnya, pihaknya menyatakan akan menerapkan sanksi yang lebih berat, sehingga ada sikap jera dari mereka yang melanggar. Selain itu juga memberi efek jera bagi masyarakat lainnya. “Kami akan menyampaikan kemungkinan dikenakan sangsi yang lebih berat terkait pelanggaran protokol kesehatan. Sehingga dengan demikian ada efek jera yang muncul di kalangan masyarakat dan selanjutnya penerapan protokol kesehatan bisa benar-benar dilakukan semua pihak,” tambah Anwar Sadat. Untuk diketahui, Satpol PP Jepara sendiri dalam beberapa pekan terakhir sudah melakukan patrol pengawasan penerapan protokol kesehatan. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pihak terkait, seperti Polres Jepara, Kodim 0719 Jepara, Diskominfo Jepara dan Dishub Jepara.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar