Jumat, 29 Maret 2024

Geger Bungkusan Diduga Pelet di Makam Kudus, Ini Tanggapan Kemenag

Yuda Auliya Rahman
Senin, 22 Juni 2020 14:58:32
Proses pembukaan bungkusan mencurigakan di Makam Bakalan Krapyak. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus - Sembilan bungkusan mencurigakan di Makam Bakalan Krapyak, Kudus, Kamis (18/6/2020) diduga bagian praktik ilmu hitam, santet atau pelet. Pasalnya, di dalam bungkusan mori itu terdapat bangkai ayam, foto perempuan, kertas mantra berisi nama dan juga jarum. Temuan tersebut hingga kini masih menjadi perbincangan warga. Bahkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus Akhmad Mundakir, juga angkat suara mengenai hal ini. Menurutnya, orang melakukan praktik ilmu hitam merupakan orang yang rohaninya kering. "Orang yang membuang itu, ada kekeringan rohani dan kegilisahan. Orang seperti itu biasanya kurang dalam cinta dan tawakal kepada Allah," katanya, Senin (22/6/2020). [caption id="attachment_190482" align="aligncenter" width="880"] Akhmad Mundakir, Kepala Kemenag Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] Ia menyebut, praktik ilmu hitam seperti itu sangat dilarang dalam agama. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menngkatkan tawakal dan terus berikhtiar di jalan Tuhan. ”Ya memang kadang ada orang yang seperti itu. Saat menghadapi masalah terkadang sesorang ingin menyelasaikannya secara instan. Seperti praktik-praktik magic," ujarnya. Ia meminta agar masyarakat tidak saling menyakiti, apalagi dengan praktik yang mengarah pada kemusyrikan. "Sebisannya harus dihindari. Jika ada masalah harusnya kita berikhtiar kepada Allah dengan cara yang sesuai dengan anjuran agama," tandasnya. Baca: Barang Mencurigakan di Makam Bakalan Krapyak Kudus Berisi Bangkai Ayam, Jarum dan Foto Perempuan Diberitakan sebelumnya, warga di Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kudus digegerkan adanya temuan sembilan bungkusan mencurigakan di Makam Bakalan Krapyak. Bungkusan mori berbentuk pocong itu berisi bangkai ayam, foto perempuan, dan jarum. Selain itu juga terdapat kertas yang berisi tulisan seperti mantra, dan ada nama gadis foto dalam bungkusan itu. Kapolres Kudus AKBP Surya Dharma Aditya mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki siapa pelaku pengubur bungkusan tersebut di makam. Pihaknya juga masih menyelidiki terkait motif pelaku. Termasuk jika nanti pelaku ketemu, pasal apa yang akan disangkakan.  “Terkait pasal yang diancamkan, masih kami dalami,” ucapnya. Baca: Nama Gadis dalam Bungkusan Mori di Makam Bakalan Krapyak Kudus Kini Viral Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David P menyebut, barang-barang tersebut kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. “Jumlahnya ada sembilan bungkusan. Setelah kami identifikasi, berisikan bangkai ayam, sejumlah jarum, foto, serta tulisan-tulisan mantra,” tandasnya Belakangan ini nama dan foto gadis dalam bungkusan itu teridentifikasi sebagai warga Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kudus. Kades Karangmalang Mashuri membenarkan jika nama dan foto gadis itu adalah warganya. Namun, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti salah satu warganya tersebut memiliki masalah dengan orang lain atau tidak.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar