Kamis, 28 Maret 2024

Gelombang Dua Corona, Kesadaran Warga Kudus Taati Protokol Kesehatan Masih Angin-Anginan

Anggara Jiwandhana
Jumat, 19 Juni 2020 10:40:38
Kader PKB Kudus memasangkan masker pada anak salah satu pengunjung Pasar Kliwon. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Kabupaten Kudus kini memasuki gelombang kedua penyebaran virus corona atau Covid-19. Jumlah kasusnya sendiri, kini telah mencapai angka seratus orang yang terpapar dari dalam wilayah. Sementara untuk kasus luar wilayah yang dirawat di Kudus ada sebanyak 44 orang. Walau demikian, kesadaran masyarakatnya dirasa masih ‘angin-anginan’. Kabag Ops Polres Kudus AKP Catur Kusuma Adhi menyatakan, masyarakat Kudus masih kurang tertib dalam menerapkan protokol kesehatan. “Masih setengah-setengah, kadang tertib, kadang dilanggar,” katanya, Jumat (19/6/2020) pagi. Protokol yang paling sering dilanggar sendiri, lanjut dia, adalah tidak memakai masker saat berada di luar rumah. Pihaknya, sampai saat ini kerap menjumpai sebagian masyarakat Kudus yang tak memakai masker saat berkendara. “Kalau kebetulan sedang berpapasan, kami ingatkan. Alasannya lupa, jika kami membawa maka akan kami beri masker di tempat,” ujarnya. Sifat tertib protokol kesehatan lain yang cukup kerap dilanggar adalah social distancing dan physical distancing di sejumlah area publik. Belakangan ini, kata dia, masyarakat mulai menganggap bahwa virus ini tidak mengancam. “Di sisi lain, memang Kudus tengah menyiapkan new normal untuk kelancaran ekonomi, namun protokol kesehatan kami harapkan bisa terus dilakukan,” jelas dia. Sementara kesadaran masyarakat dalam penaatan protokol kesehatan ketika beraktivitas di dalam pasar juga dianggap masih setengah-setengah. Baca: Kasus Corona dari Dalam Wilayah Kudus Sudah Tembus Angka 100 Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto menyebut, memang sudah ada peningkatan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di pasar. Namun, diakui masih ada yang membandel dan melanggar aturan dengan tak memakai masker di dalam pasar. “Apalagi bila petugas jaga pintu sedang tak di tempat,” kata dia. Pihaknya sendiri sudah berupaya semaksimal mungkin untuk merepakan protokol kesehatan di pasar. Mulai dari penutupan sejumlah pintu di pasar-pasar Kudus, hingga penjagaan di pintu-pintu masuk pasar. “Kami berharap memang masyarakat dan pengunjung sadar akan pentingnya protokol kesehatan di pasar ini,” jelas dia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar