Jumat, 29 Maret 2024

Biar Tak Jadi Pembuangan Sampah, Sungai Tambak Lulang di Ploso Kudus Bakal Dijadikan Wisata Bebek Air

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 18 Juni 2020 16:00:48
Kades Ploso Mas'ud menunjukkan lokasi yang nantinya akan dijadikan tempat wisata bebek air. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus - Pemerintah Desa Ploso, di Kecamatan Jati, Kudus bakal memanfaatkan Sungai Tambak Lulang untuk wisata bebek air. Hal tersebut dilakukan agar sungai tidak lagi menjadi tempat pembuangan sampah, dan untuk mengangkat perkonomian warga sekitar. Kepala Desa Ploso Mas'ud mengatakan, rencana ini akan direalisasikan sesegera mungkin. Ia menyebut, saat ini sudah ada satu unit bebek becak air yang tengah disiapkan. "Warga sangat mendukung program ini. Nantinya bebek air dimiliki warga pribadi, namun dengan satu naungan atau lembaga. Secepatnya akan kami realisasikan, semoga tahun depan sudah berjalan," katanya, Kamis (18/6/2020). Untuk menunjang program ini, pihaknya juga tengah melakukan pembersihan alur sungai. Proses pembersihan akan dilakukan secara terus menerus tiap pekannya. "Ada dari salah seorang warga Desa Ploso yang membersihkan sungai. Dari swadaya donatur-donatur dari warga Desa Ploso. Setiap bulannya diberi upah sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu," ujarnya. Selain itu, pihaknya juga tengah menjalin komunikasi dengan industri di kawasan tersebut. Pasalnya, tercatat da sekitar 20 pabrik tahu di desannya. Mereka diimbau untuk  membangun instalasi pengolahan limbah agar, limbahnya tak dibuang ke sungai dan mencemari lingkungan. "Beberapa hari lalu saya sudah rapatkan ke semua pelaku usaha agar membuat IPAL. Kini sudah ada dua yang membuatnya. Besok saya rapatkan lagi agar cepat terealisasi," terangnya. Rencananya, panjang lokasi yang dibuat wisata air nantinya sekitar 50 hingga 70 meter. Disinggung mengenai keamanan, ia mengaku akan menyediakan pelampung dan menyiapkan pelatihan sebelum wisata air itu terlaksana. "Nantinya juga akan kami libatkan BPBD Kabupaten Kudus untuk pelatihan. Agar tahu SOPnya seperti apa," tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar