Jumat, 29 Maret 2024

Gerombolan Monyet Liar di Muria Turun ke Permukiman, Warga Justru Terhibur

Yuda Auliya Rahman
Selasa, 16 Juni 2020 16:29:07
Sejumlah monyet terlihat di kawasan vila kosong di Desa Colo, Muria. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Kudus - Gerombolan monyet menyerbu permukiman warga di perbatasan antara Desa Colo, dan Desa Kajar di Kecamatan Dawe, Kudus. Monyet tersebut turun ke permukiman warga untuk mencari makan. Peristiwa ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Monyet-monyet liar ini mendatangi perkebunan hingga vila-vila kosong di kawasan itu. "Sudah sejak Ramadan kemarin banyak monyet yang turun di pemukiman, vila kosong dan perkebunan  sekitar Bukit Puteran Colo hingga perbatasan Desa Kajar," kata Moch Destari Andryasmoro, Kepala Desa Colo, Selasa (16/6/2020). Menurutnya, monyet yang turun ke permukiman itu diduga akibat kehabisan makanan di habitatnya di lereng Muria sekitar Rahtawu, dan Keling, Kabupaten Jepara. "Jumlahnya seperti pemain sepakbola, ada sekitar 11 ekor monyet yang turun tadi. Tapi itu tidak setiap hari turun," ujarnya. Sedangkan makanan yang mereka ambil dari perkebunan warga yakni berupa buah-buahan seperti, pisang, alpukat hingga sayur pete yang ada di perkebunan warga. " Tadi ada yang bilang pete nya juga di ambil monyet," ucapnya. Meski demikian, selama ini tidak ada monyet yang mengganggu warga atau merusak rumah warga. Selain itu, juga belum ada catatan konflik antara hewan liar itu dengan warga. Bahkan menurutnya, warga cukup terhibur dengan kehadiran monyet-monyet liar itu di kampung mereka. "Sampai saat ini belum ada laporan warga yang terganggu. Monyet tersebut hanya mencari makan saja kemudian kembali ke habitatnya. Malah banyak warga yang terhibur ada monyet bergelantungan," terangnya. Pihaknya juga mengimbau pada warganya untuk tidak menangkap atau membunuh monyet yang saat ini turun ke pemukiman. Sehingga populasinnya tetap terjaga.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar