Jumat, 29 Maret 2024

Sepeda Minion Lagi Populer, Bengkel Motor di Kudus Ini Pun Ikut Ketiban Rezeki

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 11 Juni 2020 19:24:50
Djoyo sedang melakukan proses pembuatan sepeda minion. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
  MURIANEWS, Kudus - Selama pandemi Covid-19, banyak masyarakat Kudus yang mulai hobi bersepeda. Berbagai jenis sepeda pun kini menjadi buruan, mulai dari sepeda tua hingga sepeda branded yang harganya setara motor. Selain jenis-jenis sepeda yang sudah umum, seperti sepeda gunung, BMX, atau sepeda onta jadul, kini yang lagi digandrungi adalah sepeda minion. Sepeda ini merupakan sepeda mini atau sepeda anak-anak yang dimodifikasi dengan pernak-pernik sepeda kekinian. Peminatnya pun tak lagi anak-anak melainkan kalangan muda yang gaul. Kembali populernya sepeda mini yang dimodifikasi ini pun menjadi peluang bisnis. Ada beberapa pihak yang khusus menyediakan rangka sepeda mini saja, ada juga yang membuka bengkel modifikasi sepeda minion. Seperti Djoyo, warga Dukuh Lemah Gunung, Desa Krandon, Kecamatan Kota, Kudus. Ia memanfaatkan peluang dengan membuka bengkel modifikasi sepeda minion. Padahal awalnya ia membuka bengkel motor. Ia pun kini konsentrasi mengikuti perkembangan tren sepeda minion yang lebih menjanjikan. Dikatakannya awal mula ia hanya iseng mengikuti tren, dengan membuat sepeda minion sendiri dari bahan rangka sepeda mini jadul dengan pernak-pernik aksesoris sepeda modern. Setelah jadi ada beberapa orang yang juga ingin dibuatkan sepeda yang sama. "Saya biasanya bengkel motor, baik servis, tune up, sampai custom motor saya bisa. Namun tiga pekan terakhir ini malah fokus untuk modifikasi sepeda minion. Karena memang banyak pesanan untuk dibuatkan," katanya, Kamis (11/6/2020). Berbagai jenis model pun banyak yang dipesan orang, mulai dari sepeda minion gunung, sepeda minion balap hingga sepeda minion dengan model ban besar seperti sepeda kekinian. Setelah ada yang memesan ia pun mulai terpikir untuk mempostingnya di media sosial. "Tadi awalnya tidak ada pemikiran untuk terima pesanan pembuatan, berhubung ada yang minta dibuatin ya sekalian posting aja di Facebook biar pada tahu," ucapnya. Baca: Bersepeda Kian Ngetren Saat Pandemi, Tapi Gowes Berjajar Bikin Pengendara Lain Mangkel Untuk satu unit sepeda minion hasil karyanya, Djoyo mematok harga paling rendah Rp 1 juta. "Masalah harga itu tergantung model, pernak-pernik, serta merk asesorisnya. Harga asesoris kan beda-beda ada yang murah ada juga yang mahal, masalah warna nanti bisa request," jelasnya. Tak hanya menerima pesanan sepeda minion, ia juga menjual sepeda mini jadul untuk bahan modifikasi sepeda minion. "Untuk bahan mentahan (rangka saja), saya jual mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu. Tergantung barang dan ukuran sepeda yang diminta," ujarnya. Selama kurang lebih tiga pekan ini ia sudah membuat enam sepeda minion dengan berbagai jenis permintaan model. Meski demikian, ia masih tetap melayani jika ada pelanggan yang membengkelkan sepeda motor. "Memang kan saya usaha bengkel sepeda motor. Kalau untuk pesanan sepeda minion ini saya kira cuman musiman, karena memang di Kudus baru ramai penghobi sepeda minion, ya saya layani saja jika ada yang pesan," tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar