Jumat, 29 Maret 2024

Kapolres Kudus Pastikan Ada Dua Anak Buahnya Isolasi Mandiri, Hasil Swab Belum Keluar

Anggara Jiwandhana
Senin, 8 Juni 2020 15:56:07
AKBP Catur Gatot Efendi, Kapolres Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kudus AKBP Catur Gatot Efendi mengkonfirmasi ada dua anak buahnya yang melakukan isolasi mandiri. Keduanya bertugas di Polsek Gebog dan Polsek Bae. Hanya saja, ia tak menyebutkan status dari dua personelnya tersebut. Apakah terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak. “Dua orang yang isolasi mandiri sampai saat ini,”kata Catur saat ditemui awak media di RSUD Loekmono Hadi, Senin (8/6/2020) siang. Soal isu adanya salah satu anggota Polsek Gebog yang positif corona, Catur mengatakan pihaknya masih menunggu hasil swab dari personel tersebut. Sehingga dia enggan berkomentar banyak. “Kami masih menunggu swab keduanya, kami belum bisa sampaikan,” jelas dia. Catur juga membenarkan ada sejumlah personelnya yang mengalami kontak dengan pasien positif corona. Oleh karena itulah, kegiatan swab di sejumlah polsek akan terus dilakukan. “Jadi tidak hanya Polsek Gebog dan Bae saja, kemarin di Kaliwungu sudah. Semoga bisa dilakukan menyeluruh,” ujarnya. Baca: Polisi di Polsek Gebog dan Bae Kudus Diswab, Diimbau Karantina Mandiri Pelayanan di semua sektor, lanjut dia, juga akan terus dibuka. Dengan begitu,pihaknya berharap masyarakat tak perlu cemas dengan isu yang beredar. “Swab ini hanya untuk antisipasi saja, jangan panik,” terangya. Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, utuk hasil swab secara keseluruhan hingga hari ini belum keluar. Adapun, tambah dia, jumlah orang yang diswab adalah sebanyak 41 orang, 20 di antaranya merupakan personel dari Polsek Gebog dan Polsek Bae. Berbeda dengan kapolres, Andini menyebut jika hanya ada satu personel kepolisian yang melakukan isolasi mandiri. Sementara orang-orang yang telah menjalani uji swab diminta untuk tetap melakukan karantina mandiri sebelum hasil laboratorium keluar. “Semua hasil belum keluar. Namun untuk personel  yang melakukan isolasi mandiri ada satu orang,” jelasnya. GTPP Covid-19 Kudus Sebut Polsek Gebog Belum Jadi Klaster Baru Andini juga menerangkan perbedaan antara karantina mandiri dengan isolasi mandiri. Menurut dia, karantina mandiri, masih memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan warga di rumah. Namun tetap harus menerapkan pshycal distancing. Sementara untuk isolasi mandiri benar-benar tidak boleh ada interaksi dengan orang lain. "Isolasi mandiri adalah untuk PDP dan pasien terkonfirmasi," jelas dia. Sementara hingga siang tadi, Polsek Gebog masih melakukan pelayanan, termasuk pembuatan SKCK. Sejumlah masyarakat juga tampak berdatangan untuk membuat SKCK tersebut.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar