Jumat, 29 Maret 2024

Dispenad Rilis Korban Tewas Helikopter Jatuh di Kendal, Korban Meninggal Empat Orang, Ini Identitasnya

Murianews
Sabtu, 6 Juni 2020 21:25:07
Sebuah helikopter yang diduga milik TNI AD terbakar setelah jatuh di Kendal. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Kendal - Helikopter milik Penerbad TNI Angkatan Darah (AD) jatuh di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1. Berdasarkan press release yang dikutip dari Kompas TV, Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad) oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus, disebutkan bahwa Helikopter MI-17 miliki TNI AD nomor registrasi HA 5141 itu dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang. Saat dilaksanakan Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol. Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama (sebelum misi ke-2) juga berjalan dengan aman. Sekitar pukul 12.35 siang, Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver. Dan sekitar pukul 13.40 siang tadi, Helikopter MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah. Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan empat orang crew meninggal dunia, sementara lima lainnya luka-luka. Korban luka-luka saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat. Untuk penyebab jatuh-nya Helikopter MI-17 TNI AD masih dalam proses investigasi. Berikut identitas korban meninggal dan selamat yang mengalami luka-luka: Kpt Cpn Kadek (Meninggal) Kpt Cpn Fredi (Meninggal) Kpn Cpn Y Hendro (Meninggal) Lettu Cpn Wisnu (Meninggal) Lettu Cpn Vira Yudha (Luka bakar) Praka Nanang (Luka bakar di dada, perut, kaki kanan betis) Praka Rofiq (Patah pinggul kanan, paha kiri dan kanan) Praka Supriyanto (Luka bakar ) Praka Andi K (Selamat) ANTI PELURU Helikopter TNI AD yang jatuh di kawasan industri di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020) sebagai kendaraan angkut MI 17 atau yang dikenal di Rusia dengan Mi-8m dapat menampung hingga 30. Selain itu helikopter buatan Rusia itu memiliki badan pesawat anti peluru. Heli MI 17 buatan Rusia merupakan tipe pesawat udara angkut kelas menengah yang dipakai Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) TNI AD dalam melaksanakan tugas pengamanan. Mesin MI 17 ini dikenal mampu beroprasi pada kondisi cuaca buruk. Seperti membawa prajurit dan logistik ke daerah perbatasan NKRI, daerah bencana maupun daerah konflik. Bila difungsikan sebagai heli ambulance, kabin dapat diisi 12 tepat tidur lipat dan satu bangku untuk tenaga medis. Selain Indonesia, negara di Amerika Latin seperti Argentina dan Meksiko memiliki heli pengembangan dari Mi-8. Untuk Asia, seperti Thailand, Banglades menjadi negara yang tertarik dengan heli yang memiliki kecepatan 250 km/h atau 135 knot, 155 mph.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Kompas.tv

Baca Juga

Komentar