Jumat, 29 Maret 2024

Kampungnya Di-lockdown, Karang Taruna Teluk Wetan Jepara Bagikan Alat Gambar Gratis untuk Anak-anak

Budi Santoso
Sabtu, 6 Juni 2020 14:24:37
MURIANEWS, Jepara - Menyusul munculnya kasus positif Covid-19 di Desa Teluk Wetan, yang kemudian mewabah ke beberapa orang, membuat salah satu wilayah di Desa Teluk Wetan di-lockdown. Sebanyak 200-an orang menjalani karantina secara total selama 14 hari sejak beberapa hari lalu. Dari semua warga yang harus menjalani lockdown, terdapat sejumlah anak-anak belia. Keberadaan mereka yang harus menjalani proses karantina secara ketat, mendapatkan perhatian dari kalangan karang taruna desa setempat. Karang Taruna Dhamar Boemi Desa Telukwetan, akhirnya mencoba berbagai kasih kepada mereka. Puluhan buku gambar dan crayon (pensil warna) dibagikan secara gratis. Ketua Karang Taruna Dhamar Boemi, Wikha Setiawan mengatakan bahwa wabah Covid-19 berdampak di semua sektor kehidupan masyarakat, terutama di wilayah yang terpaksa harus di-lockdown. Bantuan yang hanya secuil itu diharapkan mampu menjadi bagian dari ruang bermain bagi anak-anak yang menjalani karantina. "Di salah satu kampung kami terpaksa harus ditutup untuk menjalani karantina massal, karena ada warganya yang dinyatakan positif. Itu berdampak terhadap aktivitas warga, tak terkecuali yang masih berusia anak-anak. Untuk itu, kami sampaikan bantuan berupa buku gambar mewarnai dan pensil warna. Mudah-mudahan bisa membuat mereka bisa melupakan penat dan cemas atas ancaman Virus Corona,” ujarnya, Sabtu (6/6/2020). Dengan buku dan alat gambar tersebut, diharapkan anak-anak bisa beraktivitas dengan riang gembira. Tidak bisa dibayangkan bagaiamana hari-hari mereka yang harus berada di dalam rumah. Apalagi ditambah dengan kecemasan karena ancaman Covid-19. Wikha juga berharap, masyarakat di sekitar juga bisa turut membantu mengantisipasi traumatik warga yang sedang menjalani isolasi tersebut. Mereka yang menjalani karantina butuh semangat dari warga lainnya. Dukungan kepada mereka akan memberi motivasi besar untuk bisa menghadapi apa yang sedang terjadi pada mereka. Sementara itu, Kepala Desa Telukwetan, Budi Santosa menyatakan dari kasus positif yang muncul pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Jepara. Pelaksanaan tracking, tracing dan pemeriksaan rapid juga sudah dilakukan. Termasuk untuk kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat yang menjalani karantina juga sudah dikoordinasikan. “Kami minta, kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua warga.Tak perlu takut dan panik, tapi kita tetap waspada dengan mentaati protokol kesehatan. Untuk wilayah yang di-lockdown ada di RT 24 RW 3. Semoga semua penanganan berjalan lancar dan Covid-19 berakhir," ujarnya secara terpisah.   Reporter: Budi Erje Editir: Supriyadi

Baca Juga

Komentar