Kamis, 28 Maret 2024

Tenaga Kesehatan di Zona Merah Jepara Bakal Diperiksa

Budi Santoso
Kamis, 4 Juni 2020 18:32:46
Ilustrasi APD. (Freepik)
MURIANEWS, Jepara - Beberapa wilayah kecamatan di selatan Jepara menjadi sentral perhatian dalam penanganan Covid-19. Dari perkembangan yang ada, sejauh ini di wilayah-wilayah tersebut banyak ditemukan kasus positif Covid-19. Hal ini dimungkinkan juga bisa menimbulkan penularan di kalangan tenaga kesehatan yang menangani di wilayah tersebut. Untuk memastikan hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara berencana melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan yang dimilikinya. Namun, pemeriksaan akan dilakukan secara bertahap agar tidak mempengaruhi pelayanan kesehatan yang harus dilakukan di masing-masing wilayah. Mudrikatun, Kepala DKK Jepara menyatakan wilayah Welahan, Kedung, Mayong dan Nalumsari merupakan wilayah-wilayah yang saat ini memunculkan kasus-kasus positif Covid-19. Potensi para tenaga medis terpapar virus ini sangat bisa terjadi, karena mereka selama ini melakukan penanganan-penanganan dari kasus-kasus yang terjadi. "Jadi memang ada permintaan dari para tenaga medis untuk bisa dilakukan pemeriksaan pada mereka. Mereka juga ingin memastikan kondisi mereka. Keinginan ini akan kami akomodir dalam waktu dekat ini. Tehnisnya tentu harus kami lakukan dengan tidak menganggu tugas-tugas mereka,” ujar Mundrikatun, Kamis (4/6/2020) Menurutnya, pemeriksaan terhadap para tenaga medis tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan menggunakan alat Rapid Test. Dari masing-masing wilayah tersebut pada tahap awal akan dilakukan pemeriksaan terhadap 1/3 jumlah tenaga kesehatan yang ada. Terutama diarahkan untuk mereka yang dalam tugas-tugasnya memiliki resiko tinggi. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi. Seandainya hasilnya reaktif rapid, maka dipastikan harus menjalani karantina. Jika hal itu terjadi pada banyak tenaga kesehatan, maka akan banyak yang harus menjalani karantina. Jika ini terjadi maka tugas-tugas pelayanan bisa terganggu. “Jadi nanti akan kami rapid test mereka secara bertahap. Sepertiga dari jumlah mereka dulu, terutama yang memiliki resiko akan dilakukan pada tahap pertama. Jika hasilnya ada yang reaktif maka secepatnya akan dilakukan pemeriksaan swab,” tandasnya. Dari data GTPP Covid 19 Jepara per 4 Juni 2020, Kecamatan Welahan menjadi yang tertinggi angka kasus Positif Covid. Di wilayah ini sudah muncul 11 kasus positif covid. Kemudian disusul Kecamatan Kedung dengan lima kasus, Pecangaan dan Nalumsari yang masing-masing tiga kasus.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar