Kamis, 28 Maret 2024

Lagi, Tiga Warga Jepara Positif Covid-19, Total Kini 27 Orang

Budi Santoso
Rabu, 3 Juni 2020 14:56:12
Ilustrasi. (Freepik)
MURIANEWS, Jepara - Penambahan kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Jepara terus terjadi. Dari hasil swab yang dilakukan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Jepara, kembali mengkonfirmasi tiga orang positif. Tiga orang tersebut, satu di antaranya diketahui masih merupakan pengembangan dari klaster Kasus 08. Sementara dua lainnya merupakan tindaklanjut dari pemeriksaan massal yang dilakukan. Juru Bicara GTPP Covid 19 Jepara, dr M Fakhrudin menyatakan, tiga kasus baru yang terkonfirmasi tersebut terjadi di dua wilayah kecamatan. Kasus 25 terjadi pada seorang lansia wanita berusia 70 tahun di Desa Karangaji, Kedung. Ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan agresif massif yang dilakukan di Pasar Pecangaan, beberapa waktu lalu. Wanita ini diketahui sebagai pedagang ikan di Pasar Pecangaan. Kemudian untuk Kasus 26 merupakan pengembangan dari klaster 08 di Desa Teluk Wetan, Welahan. Pasien yang terkonfirmasi positif ini merupakan perempuan berusia 47 tahun, adik dari pasien Kasus 08 yang kemarin meninggal dunia. Dari klaster 08 ini, sebelumnya juga sudah ada satu adik dari pasien dan empat orang anak dari almarhum yang juga sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan Kasus 27 terjadi di Desa Bulakbaru, Kedung Jepara. Kasus ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan agresif massif yang digelar di Pasar Desa Bugel, Kedung beberapa waktu lalu. Wanita berusia 65 tahun ini diketahui sebagai pedagang ikan di Pasar Bugel, Kedung, Jepara. “Untuk Kasus 26 sebelumnya juga sudah masuk dalam daftar tracing. Yang bersangkutan merupakan orang yang masuk dalam Ring 1 kontak erat pasien Kasus 08 yang kemarin meninggal dunia. Wanita berusia 47 tahun ini merupakan adik lainya dari alamarhum,” ujar dr M Fakhrudin, Rabu (3/6/2020). Selanjutnya dr M Fakhrudin menyatakan kemungkinan penambahan kasus positif covid 19 akan bisa terjadi kembali. Sampai saat ini belum semua hasil swab dari pemeriksaan rapid di beberapa pasar bisa diketahui. Banyaknya sample swab yang harus diketahui hasilnya, membuat terjadinya antrean di Lab TCM (Test Cepat Monucular) di RSUD Kartini Jepara. Beberapa sample swab yang ada, bahkan ada beberapa yang harus dikirimkan ke Semarang untuk diperiksa di sana. Hal ini dikarenakan, TCM di RSUD Kartini hanya memiliki kapasitas 30 sample setiap hari. Selain itu, untuk TCM di RSUD Kartini Jepara juga memerlukan sebuah perangkat tambahan berupa catrige yang saat ini jumlahnya juga mulai menipis. “Kalau nanti catrige-nya habis ya terpaksa semua sample swab akan dikirim ke Semarang. Konsekuensinya akan semakin lama hasil yang didapatkan. Catrige itu sejauh ini merupakan bantuan dari pemerintah. Harganya mahal,” tambah dr M Fakhrudin. Dengan tambahan ini, secara komulatif di Kabupaten Jepara sudah ada 27 kasus positif Covid-19. Rinciannya sebanyak empat orang sembuh, dua orang meninggal, dan 21 orang sampai saat ini masih dalam pengawasan dan perawatan.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar