Pemerintah RI Putuskan Tak Berangkatkan Jemaah Haji Tahun Ini
MURIANEWS, Jakarta – Pemerintah Indonesia memutuskan tidak memberangkatkan calon jemaah haji (calhaj) ke Tanah Suci pada tahun ini. Langkah itu dilakukan setelah menimbang sejumlah hal. Terutama terkait pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang belum kunjung usai.
“Pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan [calon] jemaah haji pada 2020 atau tahun 1441 Hijriah,” kata Menteri Agama Fachrul Razi seperti dikutip dari Solopos.com.
Ia menjelaskan, terkait pandemi ini, Pemerintah Arab Saudi hingga saat ini juga masih belum membuka akses bagi negara mana pun untuk masuk.
Akibatnya pemerintah tidak punya cukup waktu untuk menyiapkan pelayanan dan perlindungan bagi jamaah.
“Tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan, utamanya dalam pelayanan dan perlindungan jemaah,” jelas Menag.
Apalagi, lanjutnya, sesuai dengan amanat undang-undang selain persyaratan ekonomi dan fisik, kesehatan dan keselamatan calon jemaah haji harus diutamakan mulai dari embarkasi, di Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air.
“Ini sungguh keputusan yang cukup pahit dan sulit di satu sisi kita sudah menyiapkan berbagai upaya dan usaha tapi di sisi lain kita memikul tanggung jawab untuk memberi perlindungan kepada jamaah haji ini merupakan tanggung jawab negara karena terkait risiko keselamatan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pembatalan pemberangkatan jemaah haji berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 494/2020.
Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan kajian yang sangat mendalam oleh tim yang dibentuk Kementerian Agama juga setelah dikonsultasikan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendapatkan pandangan keagamaan terkait keputusan tersebut.
Menteri Agama menambahkan risiko ibadah yang sangat mungkin terganggu jika haji dilaksanakan dalam kondisi di mana di masyarakat kasus terpapar Covid-19 masih bertambah.
“Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga Indonesia baik jamaah haji reguler maupun yang haji furada atau haji khusus atau menggunakan visa undangan atau mujamalah,” tegasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com