Jumat, 29 Maret 2024

Hasil Pemeriksaan Swab Terhadap 13 Orang Reaktif Rapid di Jepara Masih Belum Diumumkan

Budi Santoso
Selasa, 26 Mei 2020 18:35:23
Ilustrasi. (Pixabay)
MURIANEWS, Jepara - Pemeriksaan swab test terhadap 13 orang yang dinyatakan reaktif di Jepara masih belum diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19. Meskipun sudah ada hasil dari pemeriksaan menggunakan alat Test Cepat Monoculer (TCM), namun hasil itu dianggap belum final. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Jepara, dr M Fakhrudin menyatakan, pemeriksaan swab yang dilakukan pada Selasa (26/5/2020) belum merupakan pemeriksaan tahap pertama. Dalam kasus covid 19, diperlukan dua kali pemeriksaan untuk menentukan hasil final. Ke-13 orang yang diketahui reaktif rapid test tersebut memang sudah diswab pada tahap pertama pada Selasa (26/5/2020) pagi di RSUD Kartini Jepara. Selanjutnya pada Rabu (27/5/2020) besok, rencananya akan diswab untuk tahap ke dua. Dari hasil swab ke dua besok, baru akan bisa dipastikan hasil final dari pemeriksaan swab ini. Selain melakukan pemeriksaan swab untuk 13 orang tersebut, pemeriksaan pada Selasa (26/5/2020) pagi tadi, swab juga dilakukan pada dua orang suami istri dari Welahan. Pemeriksaan pada dua orang ini merupakan pemeriksaan tahap ke dua bagi mereka. Hasilnya diketahui positif dan akhirnya mereka dinyatakan positif covid 19. “Jadi untuk 13 orang yang sebelumnya dinyatakan reaktif rapid, hasil pemeriksaan swabnya belum final. Karena itu kami belum menyampaikan ke publik soal hasil swabnya. Besok akan dilakukan swab tahap kedua, hasilnya sudah akan final dan pasti akan kami sampaikan ke publik,” ujar dr M Fakhrudin, Selasa (26/5/2020) sore. Diberitakan sebelumnya, sebanyak 13 orang dinyatakan reaktif rapid setelah dilakukan rapid test di tiga pasar. Masing-masing Pasar Jepara Satu, Pasar Swalayan Saudara Tahunan dan Pasar Mayong. Mereka selanjutnya diswab untuk memastikan status mereka. GTPP Covid 19 Jepara sendiri merencanakan masih akan menggelar program Rapid Test Agresif-massif di beberapa pasar tradisional dan pusat keramaian lainnya. Dari program ini diharapkan bisa dijaring orang-orang yang berpotensi menularkan virus covid 19 ini.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar