Jumat, 29 Maret 2024

Korban Pembunuhan di Dongos Jepara Dibunuh Usai Salat Zuhur

Budi Santoso
Rabu, 20 Mei 2020 16:21:05
Polres Jepara saat melakukan jumpa pers terkait pembunuhan warga Dongos, Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Kasus pembunuhan Sintya Wulandari (21), warga Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Jepara akhirnya terkuak. Di depan petugas, tersangka IP (26) mengakui motif pelaku karena ingin menguasai sepeda motor milik korban. Hanya, ia terpaksa mengahabisi nyawa gadis 21 tahun tersebut karena aksinya terpergok oleh korban yang terjaga usai menunaikan salat zuhur. Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto meyatakan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu (13/5/2020) atau tepat sepekan yang lalu. Baca: Korban Pembunuhan Dongos Jepara Berencana Menikah Usai Lebaran Sekitar pukul 12.00 WIB korban yang baru datang dari tempat kerja, masuk rumah dan mulai menjalankan sholat Dzuhur. Pada saat bersamaan pelaku yang sempat kontrak rumah di sekitar rumah korban langsung mengamat-ngamati korban. Mengetahui korban ada di rumah, IP berusaha memasuki rumah korban, dan bermaksud mengambil sepeda motor korban. Namun, kunci sepeda motor berada di kamar korban. Pada saat itu, korban yang baru saja selesai melaksanakan salat memergoki pelaku. Kaget dan panik karena diketahui oleh korban, pelaku langsung memukul bagian tengkuk (kepala belakang) korban. Baca: Terduga Pelaku Pembunuhan Warga Dongos Jepara Ditangkap di Cengkareng ”Setelah dipukul, korban jatuh tersungkur dan oleh pelaku kemudian dicekik hingga meninggal dunia. Setelah itu pelaku mengambil sepeda motor, uang dan handphone milik korban. Secepatnya dia kemudian meninggalkan lokasi,” ujar AKBP Nugroho Tri Nuryanto saat jumpa pers, Rabu (20/5/2020). Pelaku kemudian mengendarai sepeda motor rampasan ke Ciamis. Para petugas Polres Jepara menjejak pelaku setelah mendapatkan keterangan dari sejumlah pihak. Malam sebelum kejadian pelaku sempat bertandang ke rumah korban, dan berbincang dengan kakak korban. Dari fakta ini, petugas Polres Jepara mencurigai keterlibatan pelaku. Baca: Tunggu Hasil Autopsi, Korban Pembunuhan di Dongos Jepara Diduga Dicekik Hingga Tewas Dari hasil penelusuran akhirnya Polisi berhasil menangkap pelaku di Cengkareng, Jakarta, saat akan bertransaksi jual beli sepeda motor. Pelaku mengaku akan pergi ke Lampung ke rumah istrinya. Biaya ke Lampung diharapkan bisa diperoleh dari hasil menjual sepeda motor curiannya. “Petugas kami mendapatinya di Cengkareng, Jakarta Barat. Jadi sesaat setelah melakukan aksi pembunuhan pelaku langsung mengendarai sepeda motor sampai ke Ciamis. Setelah itu niatnya mau menjualnya untuk biaya ke Lampung, Sumatera. Dia ini juga residivis kambuhan ternyata. Tahun 2015 dia pernah masuk karena curanmor juga,” imbuh AKBP Nugroho Tri Nuryanto. Baca: Berusaha Melarikan Diri dan Lawan Petugas, Dua Kaki Tersangka Pembunuhan Warga Dongos Jepara Ditembak Tersangka IP yang asli Ciamis, mengaku sudah menikah dan istrinya berada di Lampung. Pembunuhan itu murni terjadi karena dirinya panik setelah aksinya diketahui oleh korban. IP mengaku memang bermaksud menguasai sepeda motor milik korban. Laki-laki berpostur bogel ini mengaku butuh uang untuk pulang ke Lampung. “Saya ke Jepara jadi kuli panggul kayu. Rencana mau balik ke Lampung ke tempat istri saya. Karena tidak punya uang, saya nekat mencuri sepeda motornya. Karena kepergok saya pukul dan saya cekik,” ujar IP.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar