Jumat, 29 Maret 2024

Ramadan Hampir Rampung, Ini Amalan dan Doa yang Dianjurkan Saat Lailatul Qadar

Murianews
Jumat, 15 Mei 2020 11:00:48
Ilustrasi (Freepik)
MURIANEWS, Kudus – Ramadan sudah memasuki malam 23, artinya sebentar lagi bulan puasa akan segera berakhir. Pada 10 malam terakhir ini terdapat satu malam mulia yang sangat dinanti-natikan para muslim, yakni lailatul qadar. Meskipun malam lailatul qadar ini tidak diketahui kapan datangnya, namun umat Islam diminta untuk mencarinya di 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Salah satunya dengan memperbanyak amalan dan ibadah. Lalu apa saja ibadah yang dianjurkan saat puasa dan malam lailatul qadar?. Yang pertama adalah salat malam. Salat malam merupakan salat sunah yang dilakukan di antara waktu isya hingga subuh. Beberapa di antara salat malam adalah  salat tarawih, salat witir, dan salat tahajud. Rasulullah SAW menyebut bahwa salat malam merupakan salat yang paling utama setelah salat lima waktu. Diriwayatkan dari Abu Huraihah, Nabi Muhammad bersabda, "Barang siapa beribadah di malam Ramadan karena iman kepada Allah dan mengharap pahala, maka ia dihapus dosanya yang telah lampau.” (HR al-Bukhari) seperti dikutip dari Tirto.id. Kedua yakni iktikaf atau berdiam diri di dalam masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Hal ini sebagaimana dilakukan oleh Nabi Muhammad, yang diriwayatkan dari Ibnu Umar, "Rasulullah SAW selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadan.” (Muttafaq ‘Alaih). Ketiga, memperbanyak sedekah dan mempelajari/membaca Alquran. Ibnu Abbas meriwayatkan, Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadan. Terutama ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari Al-Quran. “Ketika ditemui Jibril, Rasulullah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” [Muttafaq ‘Alaih]. Berderma ini juga bisa menjadi ladang pahala bagi umat muslim, terutama jika dilakukan saat Ramadan. Salah satu sedekah yang sangat dianjurkan yakni menyediakan makanan berbuka untuk orang-orang yang berpuasa. "Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga" (H.R. at-Tirmizi). Keempat yakni memperbanyak doa. Seperi ditulis dalam Pikiranrakyat-bekasi.com lailatul qadar merupakan malam yang penuh pengampunan. Pada malam itu dosa umat muslim akan diampuni. Allah SWT membuka lebar-lebar pintu ampunan bagi siapa saja yang meminta ampun kepadanya. Oleh karenanya umat muslim dianjurkan untuk banyak berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Dan bacaan doa Lailatul Qadar yakni: Allaahumma Innaka ‘Afuwwun Tuhibbul ‘Afwa Fa’fu ‘Annii Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, maka maafkanlah aku”.   Penulis: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha Sumber: Tirto.id, Pikiranrakyat-bekasi.com

Baca Juga

Komentar