Jumat, 29 Maret 2024

Dari Ikan Cupang, Pria di Kudus Ini Bisa Raih Omzet Setara UMR Jakarta

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 14 Mei 2020 20:52:23
Aris sedang memberi makan ikan cupang hasil ternaknya. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS,Kudus – Beternak ikan cupang bagi sebagian orang mungkin suatu bisnis yang tak menguntungkan dan merepotkan, terkadang ada juga yang meremehkan. Padahal jika ditekuni dan sabar, bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Seperti halnya peternak ikan cupang asal Kelurahan Demaan, Kecamatan Kota, Kudus, yang bernama Aris Wibowo (31). Ia memulai bisnis ini karena hobi. Tepatnya 2014 lalu ia mulai menggemari ikan mungil ini, dan dua tahun kemudian cupang tak hanya sekadar sebagai hobi. Ia mencoba untuk menggeluti bisnis ini. "Awalnya banyak teman saya yang beri saran untuk dijual juga. Akhirnya semenjak itu saya mulai jual hasil ternak ikan cupang saya," katanya, Kamis (14/5/2020). Dan kini meski sudah beberapa tahun, usaha peternakan cupangnya tak goyah, bahkan semakin menggembirakan. [caption id="attachment_188259" align="aligncenter" width="880"] Aris sedang mengamati beberapa ikan cupang miliknya. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] Jenis cupang yang ia ternakkan pun mulai dispesifikkan, yakni hanya dua jenis. Yakni cupang plakat dan cupang halfmoon. Dijualnya ikan-ikan itu dengan harga yang bervariasi pula. Mulai dari yang harganya ribuan hingga ratusan ribu rupiah. "Sebenarnya jenis ikan cupang banyak. Tapi menurut saya kedua jenis tersebut yang perawatannya mudah," ucap pria yang sudah dikaruniai satu anak tersebut. Disinggung mengenai hasil bisnisnya ini, ia mengaku cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Paling apes menurut dia, dalam satu bulan bisa mengantongi keuntungan yang melebihi Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kudus. "Kalau baru beruntung ya bisa lebih dari UMR Jakarta," akunya. Sekadar informasi UMK Kudus tahun 2020 ditetapkan sebesar Rp 2,28 juta, sementara pah Minimum Regional/Provinsi (UMR/UMP) Jakarta sebesar Rp 4,27 juta. Menurut Aris, hasil ternak dari satu induk bisa sampai ratusan bahkan ribuan ekor. Untuk indukan remaja bisa hingga 200 ekor anakan. Sedangkan untuk indukan super bahkan bisa mengasilkan 700 hingga seribu ekor anakan. "Tapi itu ya tidak bisa sampai dewasa semua, pasti ada yang mati. Kalau saya paling banyak bisa panen sekitar 200 ekor sampai bisa dijual, itu dari indukan super," terangnya. Untuk pemasarannya sendiri, selain membuka lapak di rumah dengan nama 354 Betta Farm, ia pun memasarkannya dengan cara online. Pembelinnya sendiri tak hanya dari Kudus, tapi beberapa daerah di Pulau Jawa. "Yang paling jauh saya pernah kirim ikan cupang sampai Bali. Tapi kebanyakan pelanggan saya eks-Karisedenan Pati dan seputaran Pulau Jawa," ungkapnya. Selain itu, ia juga berbagi trik dan tips perawatan, salah satunya dengan memberi daun ketapang. Daun ini berfungsi agar ikan cupang tidak mudah stres, membasmi jamur, serta menstabilkan kadar PH dan asam air. "Tapi memang risikonnya air terlihat kotor. Tapi ikan cupang nantinnya tidak mudah mati. Dua pekan atau satu bulan sekali bisa diganti dengan air baru," ujarnya. Sedangkan untuk pakannya pun berbeda-beda. Untuk anakan sampai remaja diberi makan cacing lur atau cacing sutra biar cepat besar, remaja sampai dewasa diberi kutu air biar warnannya bagus dan ekornya mengembang. Dan yang terakhir untuk ikan cupang ternak, makanannya jentik nyamuk agar bisa cepat birahi dan bisa dikawinkan. "Selain makanan tersebut, bisa juga diselingi dengan pelet ikan cupang," imbuhnya. Tak hanya memperjualbelikan hasil ternaknya saja, ia juga sudi berbagi tips dan trik pemilihan sampai cara beternak ikan cupang kepada pelanggannya. "Untuk konsultasi gratis, saya tidak menambah biaya," pungkasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar