Jumat, 29 Maret 2024

Korban Pembunuhan di Dongos Jepara Diduga Dibunuh Pukul 14.00 WIB

Budi Santoso
Kamis, 14 Mei 2020 15:45:34
Ratusan warga mengerumuni rumah korban Rabu (13/5/2020) semalam. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Jepara - Kasus kematian Sintya Wulandari (21) warga Desa Dongos, Kedung, Jepara, masih menjadi perbincangan banyak kalangan. Gadis muda ini diduga menjadi korban pembunuhan oleh seseorang yang hingga kini masih terus diburu polisi. Pihak Polres Jepara, masih bekerja keras untuk bisa segera mengungkap kasus ini. Kasatreskrim Polres Jepara AKP Djohan Andika menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapagan. Sejumlah orang juga masih terus diminta keterangannya terkait kemungkinan-kemungkinan dibalik kejadian ini. Baca: Gadis Bermukena di Jepara Ditemukan Meninggal di Dalam Kamar, Diduga Korban Pembunuhan ”Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sejauh ini, korban diduga meninggal pada sekitar pukul 14.00-14.30 WIB. Kami tidak mau berspekulasi soal siapa pelakunya. Sejauh ini kami masih terus melakukan pendalaman-pendalaman dari fakta-fakta yang kami dapatkan di lapangan,” ujar AKP Djohan Andika, Kamis (14/5/2020). Jasad Sintya Wulandari sendiri ditemukan pertama kalinya oleh sang kakak, Sri Idaryanti (32) sekitar pukul 17.00 WIB dan masih mengenakan mukena atau rukuh bagian bawah. Korban diketahui sudah pulang dari tempat kerjanya di Wanusobo, Kedung pada sekitar pukul 12.00 WIB. Kakak laki-laki korban, Agus Ahmad Sabis (25) yang bekerja di PT Jialee  tiba di rumah sekitar pukul 16.30 WIB. Baca: Tunggu Hasil Autopsi, Korban Pembunuhan di Dongos Jepara Diduga Dicekik Hingga Tewas Sedangkan kakak korban lainya, Sri Indaryanti yang bekerja di PT. HWI, pulang dari kerja sekitar jam 17.00 WIB. Agus setibanya di rumah mengaku langsung memperbaiki mesin pompa air milik mereka yang rusak. Sedangkan Sri Indaryanti beberapa saat setelah tiba di rumah langsung pergi mandi. Kemudian seusai mandi dirinya mencari keberadaan sang adik. Saat masuk ke kamar adiknya ditemukan adiknya itu tertelungkup tak bernyawa. “Kakak korban Agus Ahmad Sabis kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi. Kurang lebih seperti itu kronologi kejadiannya dari keterangan-keterangan para saksi. Kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambah AKP Djohan Andika. Baca: Galau Skripsi, Mahasiswi Cantik di Kudus Pesta Sabu Bareng Dua Pria di Kamar Sementara itu, dari pemeriksaan luar yang dilakukan oleh Puskesmas Kedung, diketahui ada luka pada bibir korban. Luka tersebut bahkan masih mengeluarkan darah pada saat pemeriksaan dilakukan. Sedangkan dari pemeriksaan tim di RSUD Kartini Jepara, dilaporkan ada luka memar pada kepala bagian belakang korban. Luka memar pada kepala bagian belakang tersebut diduga karena pukulan benda tumpul. Kemudian juga ada luka memar di bagian leher depan dan dada, yang juga diduga akibat benda tumpul. Dalam kejadian ini sepeda motor Honda vario putih bernopol K 6797 AQC dan satu buah HP miliki korban raib dari rumah   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar