Jumat, 29 Maret 2024

Lima Ton Hasil Panen Petani Jateng Disumbangkan untuk Cegah Dampak Corona

Ali Muntoha
Kamis, 14 Mei 2020 12:34:48
Gubernur Ganjar Pranowo menerima sumbangan beras dan telur dari KTNA Jateng. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Semarang – Para petani di Jawa Tengah yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Tengah menyisihkan hasil panennya untuk disumbangkan ke Pemprov Jateng, Kamis (14/5/2020). Hasil panen berupa beras dan telur itu disumbangkan untuk penanganan dampak Covid-19. Ada lima ton beras dan 500 kg telur yang disumbangkan para petani itu. Plt Ketua KTNA Jateng Munaji menyebut, jika para anggota KTNA urunan untuk ikut berpartisipasi melawan corona. "Beras ini hasil jimpitan para petani anggota KTNA. Setelah panen, beberapa disisihkan untuk diberikan kepada pemerintah. Hari ini kami serahkan lima ton beras dan 500 kg telur," katanya. Meskipun tidak banyak, namun bantuan tersebut lanjut Munaji adalah bentuk kepedulian para petani di Jateng. Mereka merasa terpanggil untuk ikut berperan memberikan sumbangan berapapun kepada pemerintah dalam perjuangannya melawan Covid-19. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan terimakasih. Ia juga menyatakan kebanggaanya atas sikap gotong royong para petani. "Saya bangga, di tengah pandemi seperti saat ini, para petani masih mau bergotong royong untuk membantu. Hasil panen mereka disisihkan sedikit untuk membantu yang lain. Ini sebenarnya yang disebut gotong royong," kata Ganjar. Ganjar juga berpesan kepada pengurus KTNA, bahwa saat ini sudah masuk musim panen. Ia meminta agar hasil petani bisa terbeli dengan harga bagus sehingga mereka tidak merugi. "Apalagi sekarang banyak orang butuh beras untuk menyumbang, jadi saya harap hasil petani bisa terserap. Harganya juga harus stabil," pintanya. Ganjar juga menitipkan kepada pengurus KTNA terkait nasib petani dan nelayan. Sebab di tengah pandemi saat ini, tidak sedikit petani dan nelayan yang kesulitan secara ekonomi. "Kalau bisa dibuat cadangan, bantuan dari yang lain yang masuk digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Saya sedang menggerakkan program Jogo Tonggo, nah ini bisa diadaptasi di KTNA dengan cara mengmpulkan bantuan dari anggota untuk diberikan pada anggota lain yang membutuhkan," pungkasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar