Jumat, 29 Maret 2024

Kopiah Berbahan Karung Goni dari Kudus Laris Hingga Luar Negeri

Anggara Jiwandhana
Kamis, 14 Mei 2020 09:51:35
Marwoto saat memperlihatkan kopiah karung goni di Jalan Besito Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)

MURIANEWS, Kudus – Kerajinan kopiah berbahan dasar karung goni, semakin banyak peminat. Bahkan pesanan mulai datang dari sejumlah daerah di Indonesia hingga ke luar negeri.

Terlebih menjelang Idul Fitri pesanan semakin meningkat. Warna yang khas dan modelnya yang tampak klasik jadi salah satu daya tarik dari kopiah yang dibuat di industri rumahan tersebut. Marwoto, salah satu perajin kopiah karung goni asal Padurenan, Kudus mengatakan, permintaan pesanan tak hanya dari dalam kota saja. Melainkan juga dari luar Kabupaten Kudus. Seperti di Semarang, Yogyakarta, daerah Jawa Timur, Tangerang hingga dari Korea Selatan. “Kami memasarkannya memang di online, jadi permintaannya tak hanya dari dalam kota saja,” katanya, Kamis (14/5/2020). Untuk harga sendiri, lanjut Marwoto, satu kopiah karung goninya yang polos dibanderol dengan harga Rp 30 ribu. Sementara jika ada motifnya, dibanderol dengan harga Rp 35 ribu. “Dalam sehari kami mampu membuat 100 peci karung goni,” lanjut dia. Untuk ide awal pembuatannya, kata dia, berawal dari perayaan tahunan untuk peringatan hari jadi dan berdirinya Masjid Al Aqsha Kudus pada bulan Maret 2020 yang menampilkan nuansa klasik. “Di sana kami lihat ada bahan karung goni yang ikut digunakan dalam hiasan kegiatan tersebut,” lanjutnya. Kemudian, sambung Marwoto, muncul ide untuk membuat peci dari bahan serupa dan hasilnya memang banyak diminati masyarakat. Setelah banyak peminat, dia menambah variasi kerajinannya. “Saya kembangkan dengan membuat topi serta tas dengan bahan yang sama, dengan harga sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 80 ribu,” lanjutnya. Walaupun di tengah pandemi corona seperti ini, lanjutnya, kopiah karung goni buatannya masih banyak peminatnya. Terlebih menjelang Lebaran seperti saat ini. Untuk bulan lalu, dia mengaku, sudah berhasil menjual sekitar 3.000 buah kopiah “Karena kopiah karung goni memang juga bisa untuk bergaya santai, tak hanya untuk ibadah saja,” terangnya. Sementara soal bahan, karung goni yang digunakan bukanlah limbah. Melainkan karung goni baru yang memang diperoleh dari produsennya langsung. “Kami juga membuka toko di Jalan Raya Besito Kudus jika ingin melihatnya langsung,” jelas dia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar