Jumat, 29 Maret 2024

Pasien Sembuh Covid-19 Asal Blimbingrejo Disambut Gembira, Warga Pasang Spanduk Selamat Datang

Budi Santoso
Senin, 11 Mei 2020 16:05:52
Spanduk sukacita dipasang warga menyambut pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Kesembuhan warga Blimbingrejo dari paparan Covid-19 sudah disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara, sejak akhir pekan lalu. Kabar ini langsung direspon dengan sukacita oleh masyarakat Desa Blimbingrejo, khususnya yang tinggal di sekitar rumah pasien. Secara khusus mereka menyambut kepulangan pasien sembuh tersebut dari masa isolasinya di RS Rehatta. Juru Bicara GTPP Covid-19 Jepara, dr M Fakhrudin menyatakan sangat terharu dengan respon masyarakat Desa Blimbingrejo kaitannya dengan kesembuhan pasien Covid-19. Baca: Kabar Gembira, Dua Pasien Covid-19 di Jepara Dinyatakan Sembuh Sejak dua hari lalu mereka sudah memasang spanduk-spanduk ucapan selamat datang bagi pasien yang baru Senin (11/5/2020) diantar pulang ke rumahnya. Sikap simpati masyarakat Desa Blimbingrejo ini diharapkan menjadi budaya dalam upaya penanganan Covid-19. Dalam menghadapi covid 19 dibutuhkan sebuah kesadaran yang sama, dan sikap saling mendukung dan menguatkan disamping sikap saling menjaga. [caption id="attachment_188027" align="aligncenter" width="880"] Spanduk sukacita dipasang warga menyambut pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption] Pasien asal Blimbingrejo, lebih dari sepekan menjalani isolasi di RS Rehatta, dan pada Senin (11/5/2020) diantar pulang ke rumah keluarganya. “Kami menyampaikan rasa simpati yang mendalam dengan sikap warga masyarakat Blimbingrejo yang begitu hangat menyambut kedatangan pasien covid 19 yang sudah sembuh. Sikap saling mendukung dan saling menjaga seperti inilah yang diperlukan untuk menghadapi virus 19 ini,” ujar dr M Fakhrudin, Senin (11/5/2020). Baca: Pasien Covid-19 Asal Blimbingrejo Jepara Diisolasi di RS Rehatta Pasien asal Blimbingrejo sebelumnya ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat menjalani proses kelahiran melalui operasi cesar. Awalnya sempat dirawat di salah satu RS di Kudus, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang. Di RS Kariadi, pasien ini menjalani operasi cesar, dan berangsur kondisinya membaik. Oleh pihak RS Kariadi, yang bersangkutan kemudian diperkenankan pulang, setelah sample swab diambil. Namun pada awal April lalu, hasil swab yang diambil hasilnya ternyata positif. Sehingga pada 14 April 2020 pasien dan bayinya harus kembali diperiksa swab untuk memastikan perkembangannya. Dari hasil yang didapatkan dalam pemeriksaaan swab terakhir, pasien kembali dinyatakan positif. Sementara si bayi yang baru beberapa pekan dilahirkannya dinyatakan negatif. Baca: Kasus Positif Covid di Blimbingrejo, Ibu dan Bayi Kembali Diperiksa di RSUD Kartini Jepara GTPP Covid 19 Jepara kemudian mengambil langkah serius pada 20 April 2020 lalu, dengan melakukan perawatan isolasi di RS Rehatta terhadap pasien. Hingga akhirnya dari pengambilan sample swab yang dilakukan menunjukkan negatif. Lebih dari dua pekan, pasien asal Blimbingrejo ini menjalani masa isolasi di RS Rehatta. Sebelum akhirnya pada Jumat (8/5/2020) hasil swab menyebut dirinya negatif, atau sembuh. “Hasil swabnya sebenarnya sudah kami sampaikan pada sekitar Jumat lalu ya. Swabnya negatif dan berarti yang bersangkutan sembuh. Namun untuk persiapan lebih matang kepulangannya, kami putuskan kami antar pada hari ini,” tambah dr M Fakhrudin.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar