Kamis, 28 Maret 2024

Ada yang Reaktif saat Rapid Test di Pasar Kliwon Kudus, Protokol Kesehatan Diperketat

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 9 Mei 2020 10:15:23
Aktivitas di Pasar Kliwon, Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Sejumlah pengunjung dan pedagang di Pasar Kliwon Kudus di-rapid test secara acak, Jumat (8/5/2030). Hasilnya ada sejumlah orang dinyatakan reaktif dan akan segera diuji swab. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto mengatakan, untuk sementara pihaknya masih menunggu kebijakan apa yang akan diambil Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus pada Pasar Kliwon. Hanya, sembari menunggu keputusan tersebut, pihaknya akan memperketat pengawasan penerapan protokoler kesehatan di pasar konfeksi terbesar di eks-Karisidenan Pati tersebut. “Sebelum ada yang reaktif sudah kami perketat, ini kami perketat lagi,” katanya, Sabtu (9/5/2020). Pihaknya juga telah banyak melarang masuk orang yang tak memakai masker. Petugas jaga, disiagakan setiap waktu di sejumlah pintu masuk. “Kami sudah banyak memulangkan orang karena tak pakai masker, kami suruh putar balik,” tekannya. Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus sendiri sebenarnya telah menerapkan sejumlah aturan bagi para pengunjung dan pedagang yang akan masuk ke Pasar Kliwon. Di antaranya adalah wajib cuci tangan dan memakai masker. Selain itu, pihak dinas juga telah mengancam akan menutup pintu blok apabila ada pedagang yang menggelar dagangannya di selasar kios. Dengan tujuan menerapkan psychal distancing di dalam pasar. “Namun memang diakui, masih cukup sulit untuk mengajak semua pengunjung dan pedagang pasar melakukan hal tersebut,” paparnya. Soal rapid test yang digelar Dinas Kesehatan kemarin, Harys menjelaskan ada sekitar 50 orang yang dites di Pasar Kliwon. Tiap blok, katanya, diambil satu sampel untuk dites. “Ditambah tukang becak dan pekerja kasar,” jelas Harys. Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi menyebut ditemukan enam pengunjung Pasar Kliwon yang reaktif rapid test. Selain itu, di Masjid Menara Kudus juga ditemukan satu orang. Pernyataan ini meluruskan rilis dari Dinas Kesehatan Kudus yang menyebut ada delapan pengunjung Pasar Kliwon reaktif rapid test. "Bukan delapan, tapi enam orang di Pasar Kliwon dan satu orang di Masjid Menara," terangnya. Mereka pun kini tengah menjalani karantina mandiri untuk sembari menunggu dilakukannya tes swab untuk penegakan diagnosa.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar