Jumat, 29 Maret 2024

Ada Warga Reaktif Rapid Test, Enam Kecamatan di Blora Kategori Zona Oranye

Dani Agus
Rabu, 6 Mei 2020 20:19:45
Wakil Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan keterangan pada wartawan, Rabu (6/5/2020). (MURIAMEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Blora - Wakil Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, hingga Rabu (5/5/2020) hari ini sudah ada tiga kecamatan yang masuk zona merah, karena terdapat kasus positif Covid-19. Yakni, Kecamatan Blora, Cepu dan Jati. Sedangkan enam kecamatan lagi masuk zona oranye, karena terdapat kasus reaktif dari hasil rapid test. Masing-masing, Kecamatan Kunduran, Ngawen, Todanan, Jepon, Kradenan dan Banjarejo. “Selain itu masih zona hijau atau masih aman, namun tetap harus waspada,” katanya saat jumpa pers, Rabu (6/5/2020). Sedangkan total kasus positif Covid-19 menurutnya, masih sama seperti kemarin atau belum ada penambahan. Yakni ada empat kasus dengan rincian dua meninggal, dan dua masih dalam perawatan medis. Selanjutnya reaktif rapid test ada 21 orang, PDP 11 orang, ODP 64 orang, dan OTG 144 orang. Adapun jumlah pemudik hingga semalam mencapai 29.526 jiwa. “Dengan adanya data tersebut, kita prihatin dengan peningkatan pasien reaktif atau positif rapid test. Sejumlah 21 pasien ini dalam pemantauan kita dan sebagian sudah dikarantina di Klinik Bakti Padma, khususnya dari kluster Temboro dan di Hotel Grand Mega bagi tenaga medis,” cetus Arief. Pihaknya meminta agar seluruh pendatang bisa lapor ke desa masing-masing. Para pendatang juga diminta mengatakan riwayat perjalanannya secara jujur ketika diperiksa petugas kesehatan. Agar bisa ditangani sesuai protokol kesehatan yang barlaku guna mencegah penularan penyakit. “Peran masyarakat sangat kami butuhkan agar bisa kompak bersama-sama melawan persebaran virus ini. Terus patuhi protokol kesehatan. Semoga kita semua bisa segera terbebas dari wabah ini,” pungkasnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar