Jumat, 29 Maret 2024

Pencairan Bansos Covid-19 di Pati Tunggu Keputusan Pusat

Cholis Anwar
Senin, 4 Mei 2020 14:50:21
Tri Haryumi memberikan keterangan kepada awak media (MURIANEWS/Cholis Anwar)
MURIANEWS, Pati - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati telah memvalidasi data terkait masyarakat yang berhak menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari pemerintah melalui kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak virus corona atau Covid-19. Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan penanganan Fakir Miskin pada Dinsos Pati Tri Haryumi mengatakan, besaran BST yang akan diterima yakni Rp 600.000 per Kepala Keluarga (KK). Hanya, sistemnya akan langsung ditransfer ke masing-masing rekening penerima melalui bank yang sudah dirujuk oleh pemerintah. “Jadi uangnya akan langsung di transferkan ke masing-masing penerima melalui bank BNI, BRI, Mandiri, dan BTN,” katanya,  katanya saat ditemui, Senin (4/5/2020). Dia menambahkan, untuk data penerimanya sendiri, dalam hal ini Dinsos tidak dilibatkan. Mengingat, data langsung diperoleh dari kemensos dan Bank yang sudah ditunjuk. Kemudian untuk Dinsos sendiri dalam hal ini adalah membantu validasi data yang ada di lapangan. Saat ini, data penerima BST ini juga dibagi menjadi dua tahap sesuai dengan kuota yang  ditetapkan oleh  kemensos. Pada BST tahap pertama, kuota penerima ada sebanyak 4.345 KK yang berhak menerima bantuan itu. Sementara data tahap kedua, alokasi yang disediakan oleh kemensos untuk kabupoaten pati ada sebanyak 29.641 penerima. “Kami berjanji akan segera diselesaikan. Jadi nanti bisa kita turunkan lagi di desa untuk di sandingkan. Artinya data dri kemensos itu disandingkan dengan data masyarakat yang sudah mendapatkan bantun lain,” terangnya. Dia menegaskan, bagi warga yang sudah mendapatkan bantuan program keluarga harapan (PKH) dan mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sifatnya regular, tidak akan mendapatkan BST tersebut. Sementara bagi warga yang berhak mendapatkan bantuan sosial tetapi tidak masuk data, maka akan diusulkan untuk bisa mendapatkan bantuan sosial dari kabupaten maupun desa. “Kami harap masyarakat yang memabng benar-benar menerimaa, dapat menerima. Dan yang sudah mampu diharapkan untuk bisa mengundurkan diri. Kami berharap juga untuk bansos ini bisa dimanfaatkan dengan sebagik-baiknya,” tutup Tri   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

TAG

Komentar