Jumat, 29 Maret 2024

Tiga Tenaga Medis di Kudus Positif Covid-19, Kasus Corona Jadi 27 Orang

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 2 Mei 2020 20:53:48
Dokter Andini Aridewi, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak tiga tenaga kesehatan (nakes) di Kudus terkonfirmasi positif Covid-19 usai hasil swabnya keluar pada Sabtu (2/5/2020). Ketiga tenaga medis tersebut, sebelumnya telah dirapid test dan hasilnya reaktif. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi menjelaskan, ketiga nakes tersebut kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus. Andini, menjelaskan jika kondisi kesehatan ketiganya kini dalam keadaan sehat. “Mereka merupakan tiga tenaga kesehatan yang sebelumnya dirapid reaktif, mereka dijemput hari ini,” ucapnya dalam telepon Sabtu (2/5/2020) malam. Ketiga tenaga kesehatan tersebut, lanjutnya, berasal dari Kecamatan Jati (dua orang) dan Kecamatan Kota (satu orang). Dua di antaranya berjenis kelamin perempuan dengan usia 42 dan 52 tahun. Sementara satu orang tenaga kesehatan yang berasal dari Kecamatan Kota, merupakan seorang laki-laki berusia 51 tahun. “Ketiganya tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien penderita,” lanjutnya. Selain ketiga tenaga kesehatan tersebut, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kudus juga mencatat ada tiga kasus baru lainnya. Ketiganya berasal dari Kecamatan Kota, Kecamatan Jati, dan satu lagi berasal dari Kecamatan Undaan. “Ketiganya sebelumnya telah dirawat dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” katanya. Untuk satu pasien dari Kecamatan Kota, merupakan seorang laki-laki dengan usia 53 tahun. Yang bersangkutan telah dirawat di RS Mardi Rahayu sejak 22 April 2020 lalu. “Menurut pengakuan pasien, dia tak memiliki riwayat kontak dan riwayat perjalanan ke daerah terjangkit,” jelasnya. Kemudian untuk pasien dari Kecamatan Jati, merupakan laki-laki berusia 67 tahun. Yang besangkutan masuk dengan penyakit penyerta pada 27 April 2020. Serta merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Aisyiah yang kini ditangani RSUD Kudus. “Pasien tersebut juga tidak memiliki riwayat perjalanan maupun kontak dengan penderita,” lanjutnya. Sedang untuk satu pasien asal Kecamatan Undaan, merupakan seorang laki-laki berusia 30 tahun. Yang bersangkutan, kata Andini, diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Bali. “Saat ini puskesmas masing-masing wilayah bersama pihak DKK telah melakukan tracing di wilayahnya masing-masing,” terangnya. Bertambahnya enam kasus baru, membuat Kabupaten Kudus kini telah mencatat 27 kasus. Dengan rincian 17 kasus dirawat, lima pasien sembuh dan lima pasien meninggal dunia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar