Kamis, 28 Maret 2024

Dewan Nilai Pemkab Pati Kurang Serius Tangani Covid-19

Cholis Anwar
Jumat, 1 Mei 2020 00:45:56
Anggota DPRD Pati saat menggelar rapat paripurna. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
MURIANEWS, Pati - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, menilai upaya Pemkab untuk menangani Covid-19 kurang serius. Bahkan dari hasil sidak yang dilakukan, masih banyak tim penganganan Covid-19 di bawah yang kurang siap. “Ini hasil sidak dari teman-teman DPRD Kabupaten Pati ketika turun di lapangan masih banyak pos atau satgas di desa ini belum siap sepenuhnya menanganani Covid-19. Ini riil didapatkan teman-teman di lapangan bukan mengada-ada,” ujar Ketua DPRD Pati Ali Badruddin di Ruang Rapat Paripurna DPRD Pati, Kamis (30/4/2020). Lebih lanjut, petugas dari tingkat desa masih kurang dalam mengimbau para pemudik yang pulang kampung kaitannya untuk menerapkan prosedur kesehatan seperti karantina mandiri. Bahkan ada sejumlah pemudik yang lolos dari pantauan. “Kami temukan, masih ada warga yang seharusnya menjalani karantina berkeliaran, nongkrong-nongkrong dan tidak ada teguran sama sekali dari tim gugus tugas, hanya berupa pendataan saja, belum maksimal,” bebernya. Pihaknya juga menyinggung terkait perbedaan data milik Pemkab Pati dengan Provinsi Jawa Tengah. Mengingat angka-angka yang tercantum masing-masing pihak, jauh berbeda satu dengan yang lainnya. “Yang benar yang mana, akhirnya kita sendiri tidak tahu. Pada rakor dengan Kepala DKK Pati beberapa waktu lalu sempat kita singgung, tetapi dia pun bingung ketika kita tanya, mestinya hal seperti ini tidak terjadi,” ungkapnya. Ia menilai upaya yang perlu ditingkatkan antara lain pembagian tiga juta masker serta pembagian sabun antiseptik dan handsanitizer. “Juga pembentukan satuan pasukan khusus beranggotakan Satpol PP, TNI dan Polri yang secara aktif berpatroli melarang dan membubarkan kerumunan massa,” tutupnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar