Jumat, 29 Maret 2024

DKK Pati Inventarisir Kebutuhan APD di Setiap Rumah Sakit dan Puskesmas

Cholis Anwar
Rabu, 29 April 2020 12:46:05
Bupati Pati Haryanto (kiri) dan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menerima bantuan APD dari Bank Jateng Cabang Pati (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Pati - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati mulai menginventrisir kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) untuk semua rumah sakit maupun peskesmas yang ada di Bumi Mina Tani. Hal itu menyusul permintaan DPRD Pati agar penggunaan anggaran penanganan Covid-19 dapat terealisasi dengan baik. Kepala DKK Pati Edi Siswanto mengatakan, langkah ini menjadi angin segar bagi tenaga medis. Apalagi, kasus Covid-19 selama ini serba mendadak. Akibatnya kebutuhan APD pun tidak terpetakan dengan baik. ”Sejak awak kami sudah menyiapkan APD, tetapi memang terbatas karena pada saat pandemi corona mulai menyerang, ternyata kebutuhan APD pun banyak. Jadi puskesmas mana yang minta dulu langsung kami kirim,” terangnya. Sampai saat ini, lanjutnya, APD masih sangat dibutuhkan di setiap faskes kesehatan. Apalagi banyak Orang Dalam Pantauan (ODP) ataupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ditangani tim medis. Mutlak, berbagai perlengkapan pengamanan dalam penanganan pasien Covid-19 pun sangat diperlukan. ”Sebenarnya dari kami juga sudah membagikan beberapa ADP baik di puskesmas maupun rumah sakit. Karena ini kan sedang ada kepanikan, baik itu di masyarakat ataupun petugas medis, sehingga semuanya kepengin pakai APD yang terbaik,” terangnya. Dia menambahkan, dalam penggunaan APD ini memang ada beberapa kategori. Karenanya tidak semua APD dapat digunakan oleh semua orang. Seperti misalnya APD kategori satu yang hanya digunakan oleh tenaga medis yang menangani pasien positif Covid-19. Sementara kategori dua bisa digunakan oleh tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan ODP. “Kalau kategori tiga, ini bisa digunakan oleh masyarakat  umum untuk melindungi dirinya dari penyebaran virus itu. Yang kami tekankan di sini adalah kebutuhan APD untuk tenaga medis, nanti kami inventarisir kebutuhannya berapa, kemudian kami laporkan ke dewan,” tegsnya. Dirinya juga meminta kepada masyarakat agar lebih waspada dan menjaga diri. Taati aturan pemerintah dan gunakan masker apabila terpaksa untuk keluar dari rumah mengingat, penyebaran virus sangat cepat dan gejalanya terkadang juga tidak terdeteksi.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

TAG

Komentar