Jumat, 29 Maret 2024

Laporan Pertanggungjawaban Gubernur Jateng Disimak Puluhan Anggota DPRD via Online

Ali Muntoha
Senin, 27 April 2020 12:55:09
Gubernur Ganjar Pranowo dan Wagub Taj Yasin Maimoen mengikuti sidang paripurna LKPJ gubernur. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (27/4/2020) hari ini menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jateng tahun 2019 ke DPRD. Laporan pertanggungjawaban dalam rapat paripurna ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, dari 120 anggota DPRD Jateng, yang datang mengisi kursi di Ruang Paripurna Gedung Berlian hanya 19 orang. Lainnya, sebanyak 50 anggota mengikuti lewat konferensi video dan sebagian lainnya izin. Dari laporan Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto, model rapat seperti itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Menurutnya, 19 anggota DPRD yang hadir merupakan perwakilan fraksi. Dengan jumlah itu menurut Bambang, jumlah anggota yang mengikuti sudah kuorum dan rapat paripurna bisa digelar. “Ketika jaga jarak dan tetap di rumah dikampanyekan, maka konferensi video jadi pilihan agar agenda legislasi tetap berjalan,” katanya. Sementara itu, Ganjar Pranowo yang hadir bersama wakilnya Taj Yasin Maimoen langsung membacakan LPKJ tahun anggaran 2019. Ia juga menyampaikan capaian-capaian yang Pemprov Jateng lakukan dalam tahun anggaran 2019. Dari soal inflasi, perdagangan, indeks pembangunan manusia sampai reformasi birokrasi. "Upaya meningkatkan efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas kinerja aparatur pemerintahan dilakukan antara lain dengan penerapan birokrasi yang semakin kasual serta mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik," kata Ganjar. LKPJ gubernur ini akan dikaji oleh anggota DPRD Jateng. Dan jawaban atas LKPJ itu akan disampaikan dalam sidang paripurna pada 4 Mei 2020 mendatang. Sementara terkait model pelaksanaan sidang paripurna ini, Ganjar menyatakan apresiasnya. Ia juga terkesan, lantaran 50 anggota dewan yang mengikuti sidang secara telekonferensi terlihat mengikuti dengan teliti laporan yang ia bacakan. "Cara seperti ini memang harus kita lakukan untuk memecah kebuntuan. Meski di tengah wabah, kita juga dituntut untuk kerja semakin cepat," ujarnya. (lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar