Jumat, 29 Maret 2024

Jateng Dapat Kiriman 50 Ribu Reagen Corona, Tes Swab Bisa Dipercepat

Ali Muntoha
Minggu, 26 April 2020 13:31:29
Ganjar Pranowo memeriksa reagen corona kiriman dari pemerintah pusat. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Semarang – Sejumlah laboratorium di Jawa Tengah belakangan mengeluhkan sulitnya mendapat reagen atau primer untuk tes swab Covid-19. Persoalan tersebut, Minggu (26/4/2020) hari ini mulai terpecahkan, dengan datangnya pasokan reagen dari pemerintah pusat. Total ada 50 ribu PCR kit atau reagen yang dikirim ke Jawa Tengah. Reagen, RNA kit dan viral transport media (VTM) kemudian didistribusikan ke enam laboratorium tes corona yang ada di Jawa Tengah. Dengan pasokan ini, diperkirakan primer corona itu bisa mencukupi untuk kebutuhan tes selama beberapa bulan ke depan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menerima stok reagen itu mengatakan, dengan terpecahkannya masalah reagen ini diharapkan dapat mempercepat tes swab Covid-19. "Persoalan yang selama ini muncul memang ini, reagen atau primer ini yang paling utama. Selama ini kami nyarinya sulit, alhamdulillah negara bertindak cepat dengan mengimpor cukup banyak reagen untuk dibagikan kepada seluruh Indonesia," kata Ganjar. Di Jawa Tengah kini ada enam laboratorium yang ditunjuk melakukan tes PCR corona. Yakni laboratorium RSUP dr Kariadi Semarang, RSND Undip Semarang, RSUD Wongsonegoro Semarang, Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, RSUD Moewardi dan Rumah Sakit UNS Surakarta. "Mudah-mudahan dengan bantuan reagen ini, proses PCR di enam lokasi itu bisa dilakukan dengan cepat. Kalau PCR nya cukup, alatnya cukup dan tenaganya ada, maka seluruh tes swab di Jateng ini bisa cepat dilakukan sehingga tidak ada lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sampai meninggal belum diketahui hasil ceknya," ujarnya. Kecepatan dalam cek swab lanjut Ganjar sangat penting untuk penanganan wabah Covid-19. Selain soal manajemen dan pengambilan keputusan, kecepatan itu juga mempengaruhi data dan psikologis masyarakat. "Jadi kalau tesnya cepat, maka akan cepat diketahui hasilnya. Dampaknya, mereka yang positif segera dirawat dan dierikan treathment, mereka yang negatif segera dipulangkan dengan rasa tenang dan tidak waswas menunggu," tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo memperkirakan reagen itu akan mampu mencukupi kebutuhan untuk tes corona selama beberapa bulan. "Jika satu laboratorium perhari melakukan tes sebanyak 100 sample, maka bantuan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan tes PCR di Jateng selama beberapa bulan ke depan," pungkasnya. Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar