Kamis, 28 Maret 2024

Disiapkan Masker, Sejumlah Masjid di Kudus Tetap Gelar Tarawih Berjemaah

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 23 April 2020 14:23:31
Masjid Al Firdaus Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus - Bulan Ramadan tinggal menghitung jam, salat  tarawih  pun mulai digelar, Kamis (23/4/2020) malam nanti. Pemerintah pun mengeluarkan imbauan agar warga melaksanakan salat tarawih di rumah, untuk mencegah penyebaran virus corona. Walau demikian, sejumlah masjid di Kudus dipastikan tetap menggelar salat tarawih secara berjemaah. Para pengurus masjid pun memastikan akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Meski salat tarawih tetap digelar, kegiatan keagamaan lain yang biasa digelar saat Ramadan ada yang ditiadakan. Seperti tadarusan bersama dan pengajian. Hal ini dilakukan untuk mencegah persebaran virus corona di Kudus. Salah satunya di Masjid Al Firdawus di Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kudus. Syu’aibul Huda Ketua Takmir Masjid Al Firdaus mengatakan, salat tarawih yang akan digelar mulai nanti malam akan diterapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. “Harus ada protokol kesehatan yang para jamaah perhatikan. Seperti memakai masker, cuci tangan, social dan physical distancing” katanya, saat ditemui MURIANEWS, Kamis (23/4/2020). Ia menyatakan, para jemaah yang tidak memakai masker, pengurus masjid pun juga sudah menyediakan masker tapi bersifat pinjam. ”Untuk jemaah yang tidak memakai masker akan kami pinjami masker kain. Setelah itu  dikembalikan kemudian kami cuci kembali,”jelasnya. Sebelumnya, pengurus Masjid Al-Firdaus telah membagikan masker gratis ke jamaah masjid. Sementara, untuk kegiatan pengajian sore ditiadakan, namun untuk pengajian Minggu pagi masih berjalan. “Hal tersebut sudah dipertimbangkan. Karena biasannya peserta pengajian Minggu pagi lebih sedikit dibandingkan pengajian sore hari. Kan masih ada tempat luas jika Minggu pagi, jadi bisa tetap menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya. Baca juga: Tetapi pihaknya tetap mengimbau agar warga yang sakit untuk menjalankan salat tarawih di rumah. Termasuk warga yang baru pulang dari zona merah. ”Untuk warga yang baru pulang dari zona merah juga kami imbau sementara salat tarawih di rumah,” tandasnya. Hal serupa juga diterapkan di Masjid Jami’ Sawahan , Desa  Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus. Zaidi, Ketua Takmir Masjid Jami’ Sawahan  mengatakan masjid itu akan mengelar tarawih dengan protokol kesehatan. “Sudah kami siapkan tempat cuci tangan di depan pintu masuk masjid. Untuk jamaah juga kami imbau untuk tetap mengenakan masker,” jelasnya Namun terkait untuk jarak saf saat salat, pihaknya yakin warga akan sadar dengan sendirinya, memberi jarak pada waktu salat.Sedangkan, untuk tadarusan setelah salat tarawih akan ditiadakan.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar