Jumat, 29 Maret 2024

Hasil Rapid Tes, Lima Jemaah Ijtima Ulama Gowa Asal Pati Reaktif Covid-19

Cholis Anwar
Rabu, 22 April 2020 14:57:08
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan keterangan (MURIANEWS/Dok. Prokopim Setda Pati)
MURIANEWS, Pati – Lima dari sepuluh jemaah tablig asal Pati yang mengikuti Ijtima Ulama Zona Asia 2020 di Komplek Pesantren Darul Umum, Gowa, Sulawesi Selatan, terkonfirmasi reaktif Covid-19. Hal itu diketahui dari rapid tes yang dilakukan oleh Pemkab Pati. Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Pati Haryanto mengatakan, saat ini lima jemaah tersebut terindikasi terpapar Covid-19 dan langsung menjalani isolasi di tempat karantina. "Hasil rapid tes positif. Lima orang tersebut tiga orang dari Kecamatan Gembong, satu dari Pati, dan satu dari Kecamatan Margoyoso," katanya, Rabu (22/4/2020). Baca: Data Jemaah Ijtima Ulama Gowa Asal Pati Tersebar di Medsos, Begini Penjelasan Bupati Selain kelima jemaah, salah satu istri dari jemaah tersebut juga dinyatakan reaktif. Alhasil, ada enam orang yang langsung dikarantina. "Jadi masyarakat tidak perlu merasa was-was," teragnya. Ia menjelaskan, saat ini Pemkab Pati masih melakukan penelusuran, baik tracking ataupun tracing terhadap kesepuluh jemaah tersebut. Hal itu dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19. "Virus Covid-19 ini tidak mengenal status. Saya ulangi lagi tidak mengenal status. Entah itu ustaz, kiai, pejabat, tokoh masyarakat, ataupun warga biasa. Kalau tidak mentaati anjuran pemerintah, ya dampaknya seperti ini," tegasnya. Baca: 26 Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Jateng Positif Corona, Ganjar: Lainnya Segera Lapor Bupati pun telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk menelusuri keluarga maupun orang yang memiliki kontak dengan para pasien. Ia berjanji akan menyampaikan perkembangan selanjutnya. "Ada beberapa yang sudah ditelusuri dan hasilnya negatif. Tapi tetap saya suruh isolasi mandiri," imbuh Haryanto. Sementara, terkait perkembangan data Covid-19 di Kabupaten Pati hingga hari ini, Bupati menerangkan bahwa PDP yang sembuh jumlahnya ada 11 orang. Kemudian untuk PDP yang dinyatakan positif, Bupati mengatakan ada enam orang. "Untuk PDP yang isolasi sekarang ada 10 orang, masih menunggu hasil dari laboratorium. Dan belum kita masukkan menjadi positif karena masih berupa rapid test. Jadi nanti kita sampaikan dengan data yang akurat yaitu seauai hasil swab maupun hasil tes sesuai ketentuan bidang kesehatan," imbuhnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar