Jumat, 29 Maret 2024

Kasus Positif Corona di Kelet, Satu Orang Diswab

Budi Santoso
Sabtu, 18 April 2020 15:43:04
Ilustrasi. (Pixabay)
MURIANEWS, Jepara - Penanganan kasus positive Covid 19 di Kelet, Keling, Jepara, masih berlanjut. Satu orang warga yang masuk dalam daftar tracing akhirnya dilakukan swab untuk memastikan kondisinya. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara, dr Fakhrudin menyatakan, pengambilan specimen tenggorokan untuk yang bersangkutan sudah dilakukan. Sample specimen juga sudah dikirim dan tinggal menunggu hasilnya. Dia menjelaskan, penanganan kasus positif Covid-19 yang menyebabkan pasien meninggal masih terus dilakukan. Pada kesempatan pemeriksaan pertama melalui pemeriksaan menggunakan rapid test, dari 26 orang yang masuk daftar tracing ada satu yang dinyatakan positif. Namun satu orang ini sudah dipastikan negatif setelah dilakukan swab dua kali. Sedangkan pada pemeriksaan menggunakan Rapid Test yang kedua kalinya pada orang-orang yang masuk dalam daftar tracing, diketahui ada satu orang yang diindikasikan positif. Sehingga satu orang ini diputuskan untuk dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan metoda swab. “Jadi satu orang asal Kelet yang diswab kemarin adalah orang-orang yang masuk dalam daftar tracing kasus Kelet. Setelah pada rapid test pertama beberapa waktu lalu negative, maka pada rapid test kedua orang ini positive. Karena itu untuk memastikan, kami lakukan swab pada yang bersangkutan,” ujarnya, Sabtu (18/4/2020). Kemudian untuk penanganan kasus positif di Desa Krapyak, 10 orang dari pihak keluarga pasien juga sudah di rapid test. Kelompok ini merupakan kelompok terakhir hasil tracing di kasus Krapyak. Semuanya hasilnya negative dari hasil rapid test yang dilakukan. Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus, saat ini sudah dinyatakan sembuh. Hasil Swab kedua yang sudah dilakukan terhadap pasien sudah keluar dan hasilnya negatif. “Kemudian kalau kasus di Nalumsari, sampai saat ini masih ditunggu hasil swab yang diambil untuk ibu pasien dan bayinnya. Mari kita tunggu saja perkembanannya,” tambahnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar