Kamis, 28 Maret 2024

Kabar Bahagia, Pasien Corona Asal Jepara Dinyatakan Sembuh

Anggara Jiwandhana
Jumat, 17 April 2020 15:59:45
Direktur RS Mardi Rahayu dokter Pujianto saat mengumumkan satu pasien Covid-19 yang sembuh. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Kudus – Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus mengumumkan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya sembuh. Pasien tersebut, kini sudah diperbolehkan pulang dokter yang menangani. Pasien, diketahui berjenis kelamin wanita dan berasal dari Kabupaten Jepara dan telah diisolasi sejak satu April 2020 lalu. Seiring berjalannya waktu, kondisinya terus membaik. Hingga hasil PCR ulang yang kedua menunjukkan hasil negatif dan tak ada lagi virus di tubuhnya. Direktur RS Mardi Rahayu dr Pujianto, Jumat (17/4/2020) menjelaskan, hingga hari ini, tercatat ada enam pasien yang dirawat di rumah sakitnya. Dua di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Dua lainnya meninggal, serta dua sisanya masih dirawat intensif. “Hari ini hari baik, satu pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS Mardi Rahayu kembali sembuh,” ucapnya Jumat (17/4/2020) siang. Oleh karena itu pihaknya mengajak semua masyarakat untuk tidak panik. Karena virus Covid-19 tersebut, bisa disembuhkan. Walau demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk tetap waspada. “Harus diwaspadai, namun jangan panik,” tekannya. Sementara untuk penanganan dan penganggulangan Covid-19 di rumah sakitnya, Puji menjelaskan sejumlah kebijakan terkait penanggulangan penularan Covid-19 di rumah sakit sudah diterapkan. “Kami namakan Program Aman COVID RS Mardi Rahayu,” jelasnya. Di antaranya, edukasi pada petugas medis dan nonmedis tentang bahaya dan pencegahan tertular Covid-19, tidak adanya jam besuk bagi pasien rawat inap, serta pemberlakukan akses satu pintu bagi petugas medis, pasien, maupun pendamping pasien. “Sudah dimulai sejak Febuari 2020 lalu, hingga kini terus dimaksimalkan pelaksanaannya, jadi tiap masuk karyawan kami screening terlebih dahulu. Untuk penambahan vitamin karyawan dan tenaga medis selalu kami lakukan tiap harinya. Mulai dari pemberian madu, hingga multivitamin lain” terangnya. Baca: Pasien Positif Corona Asal Demak Dirawat di RS Mardirahayu Kudus Semua pelayanan pasien juga dialihkan via online untuk menghindari kerumunan di rumah sakit. “Kami harap ini bisa mengurangi risiko penularan di rumah sakit, mulai dari kesehatan tim medis hingga faktor lainnya, kami perhatikan dengan jeli,” jelasnya. Sementara untuk ke depannya, pihak RS Mardi Rahayu, kata Puji, akan menerapkan sistem satu kamar satu pasien. Kelas VVIP, eksekutif, dan VIP, lanjutnya, memang sejak awal sudah diisi satu kamar satu pasien. Sementara kelas 1, 2, dan 3 akan disamakan dengan kelas VIP ke atas di mana satu kamar diisi satu pasien. Untuk beberapa kamar kelas 3 yang kamarnya lebih luas, bisa diisi dua pasien bila memang jumlah pasien melebihi jumlah kamar yang tersedia. “Soal biaya tidak ada masalah. KT3B akan kami terapkan dalam program ini, sehingga pasien tidak perlu nombok walaupun ditempatkan di atas hak kelasnya dalam program ini,” pungkasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar