Jumat, 29 Maret 2024

Pasien Pingsan saat Mendaftar di Puskesmas Tahunan, Kini Dirawat di RSUD Jepara

Budi Santoso
Selasa, 14 April 2020 19:37:08
Ilustrasi
MURIANEWS, Jepara - Seorang warga yang akan mendaftar pelayanan kesehatan di Puskesmas Tahunan Jepara, dikabarkan jatuh pingsan. Kejadian ini berlangsung pada Senin (13/4/2020) dan menjadi pembicaraan sebagian besar warga masyarakat. Dari sumber di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, memang ada laporan dari Puskesmas Tahunan terkait peristiwa ini. Warga tersebut bahkan berstatus sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP). Untuk kronologi, warha tersebut pingsan saat tengah mendaftar untuk mendapatkan pelayanan. Pihak Puskesmas Tahunan dalam hal ini langsung melakukan penanganan sesuai SOP terhadap Covid-19. Setelah dilakukan penanganan dan sadar, yang bersangkutan kemudian dimintai keterangan. “Awalnya si pasien memang tidak mau mengaku. Namun akhirnya terungkap bahwa dua pekan lalu yang bersangkutan baru saja dari Jakarta. Kemudian setelah pulang juga sudah memeriksakan diri ke Puskesmas, yang kemudian meminta agar mengisolasi diri secara mandiri. Namun setelah dua pekan, kondisinya masih belum membaik,” ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya ini. Karena kondisi pasien yang masih seperti itu, pihak Puskesmas Tahunan kemudian memutuskan untuk merujuk pasien ini ke ini ke RSUD Kartini Jepara. Setelah dibawa ke RSUD Kartini Jepara, akhirnya pasien akhirnya menjalani isolasi kembali. Pemeriksaan selanjutnya juga dilakukan di RSUD Kartini, Jepara. Sementara itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid 19 Jepara, dr Fakhrudin menyatakan, pihaknya menyatakan tidak mengetahui secara detail terkait hal ini. Diakuinya memang ada Pasein Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini dirawat di RSUD Kartini Jepara. “Memang ada PDP yang dirawat di RSUD Kartini Jepara. Tentu saja masih mendapatkan penanganan sesuai dengan protokol yang sudah ada. Jadi kalau detail bagaimana awalnya dirawat di RSUD Kartini, kami tidak mengetahui secara pasti,” ujar dr Fakhrudin saat dikonfirmasi megenai hal ini, Selasa (14/4/2020) petang. Dikatakan oleh dr Fakhrudin, tidak semua kejadian-kejadian seperti ini tercover dalam tugas-tugasnya di GTPP Covid-19 Jepara. Sehingga dalam hal ini pihaknya tidak bisa memberikan peryataan apapun tentang kejadian itu. Namun lebih dari itu, pihaknya memastikan jika memang sudah ada di RSUD Kartini Jepara, pastilah pasien tersebut ditangani dengan baik. Kemudian jika memang ada kejadian seperti itu, DKK Jepara pasti sudah akan melakukan upaya-upaya penanganan secara tepat. “Kami kira itu yang bisa saya sampaikan soal ini. Nanti jika ada perkembangan lebih lanjut, sudah pasti akan kami sampaikan kepada publik. Masyarakat tidak perlu panik dan cemas. Kita semua mengupayakan semua bisa tertangani dengan sebaik-baiknya,” tegas dr Fakhruddin.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar