Kamis, 28 Maret 2024

Grobogan Tambah Dana Penanganan Corona Jadi Rp 180 Miliar, Warga Terdampak Disiapkan Sembako Gratis

Dani Agus
Selasa, 7 April 2020 17:09:41
Petugas diterjunkan untuk menyemprot disinfektan di Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Grobogan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan menambah anggaran untuk penanganan virus corona atau Covid-19 menjadi Rp 180 miliar. Sebelumnya, alokasi anggaran yang disiapkan hanya sebesar Rp 50 miliar. Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan Moh Sumarsono mengungkapkan, penambahan itu berasal dari realokasi anggaran sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan dukungan pemerintah pusat. Yakni, ada kebijakan dari pusat dengan pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAU) sebesar 10 persen, pemotongan bagi hasil sebesar 23 persen, dan lain-lain yang nilainya mencapai Rp 130 miliar. Dijelaskan, anggaran yang disediakan itu tidak hanya difokuskan pada bidang kesehatan untuk mempercepat penanggulangan Covid-19 saja. Namun, anggaran juga dipakai untuk penanganan warga yang terdampak adanya virus corona. “Rencananya akan kita berikan paket sembako. Saat ini, sedang dilakukan pendataan terhadap warga yang terdampak Covid-19,” katanya, Selasa (7/4/2020). Baca: Grobogan Siapkan Rp 50 Miliar Tangani Corona, Operasional Dua RSUD Baru Dipercepat Menurutnya, ada beberapa kriteria warga terdampak Covid-19 yang akan jadi penerima bantuan paket sembako. Antara lain, sopir, pekerja seni, pedagang kaki lima yang tidak bisa berjualan, dan usaha kecil. Pendataan warga terdampak sebagai calon penerima sembako dilakukan oleh pihak desa dibantu RW. Diharapkan, dalam pekan ini, pendataan tersebut sudah bisa selesai. “Kita asumsikan jika warga yang terdampak ada 100.000 kepala keluarga (KK) maka angarannya masih mencukupi, untuk pemberian sembako dalam jangka waktu tiga bulan. Tetapi, kalau jumlahnya lebih dari 100.000 KK maka anggarannya tidak mencukupi,” tegasnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar