Jumat, 29 Maret 2024

WNA di Jepara Sakit dengan Gejala Mirip Corona, Rapid Test Pertama Negatif

Budi Santoso
Senin, 6 April 2020 15:37:16
Petugas kesehatan mengenakan APD lengkap saat memeriksa WNA yang sedang sakit dengan gejala mirip Covid-19. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Seorang Warga Negara Asing (WNA) berinisial ES yang tinggal di Keluruhan Karang Kebagusan, Jepara didatangi sejumlah petugas medis Puskesmas Jepara, Senin (6/4/2020). Itu dilakukan lantaran, WNA tersebut sakit dengan gejala mirip Corona atau Covid-19. Tim Medis Puskesmas Jepara datang bahkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Mereka pun langsung melakukan upaya penanganan sesuai Stadart Operating Procedure (SOP) penanganan terhadap pasien Covid-19. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara melalui juru bicaranya, Muslimin membenarkan hal ini. Dikatakannya, sebuah tim yang terdiri dari dokter, analis, dan bidan desa melakukab visit ke WNA tersebut. Tim juga didampingi oleh petugas Babinsa dan Bambinkabtimas dari Polres dan Kodim 0719 Jepara. Baca: BPBD Catat Pemudik yang Pulang ke Jepara Mendekati Delapan Ribu Orang ”Dari informasi yang didapat, ES mempunyai keluhan nyeri telan, batuk, dan pilek. Sebelumnya ES juga ada riwayat perjalanan Semarang, Solo, dan Pacitan pada 26 Maret 2020 lalu dan tiba ke Jepara tanggal 28 Maret 2020. Karena ada riwayat tersebut, tim kemudian melakukan kunjungan untuk memeriksa kondisi WNA tersebut," kata Muslimin, Senin (6/4/2020). Dari keterangan yang bersangkutan, WNA tersebut juga mengaku sudah merasakan keluhan tersebut sejak tanggal 30 Maret 2020, setelah melakukan perjalanan. Karena itu, ia pun melaporkan kesehatannya ke pihak berwenang. ”Disampaikan juga, selama perjalanan WNA tersebut bersama temannya dari Jakarta. Mereka sempat bermalam di Hotel Fave Solo. Sejauh ini dia mengaku mengkonsumsi Imunos dan Vitamin C untuk menjaga kebugaran tubuhnya," tambah Muslimin. Baca: Jepara Siapkan Lokasi untuk Karantina Pemudik, Rumah Dinas Bupati dan Wabup Masuk dalam Daftar Tim medis dari Puskesmas Jepara disebutkan langsung melakukan Rapid Test terhadap WNA tersebut. Dari hasil pengecekan menggunakan Rapid Test diketahui hasilnya negative. Meski begitu, ia tetap diminta mengisolasi diri sebelum rapid test kedua yang akan dilakukan lagi sepekan mendatang untuk memastikan apakah terjangkit corona atau tidak. ”Sementara WNA tersebut sudah diberikan obat dari Puskesmas sesuai diagnosis kerja. Meskipun dari Rapid Test yang dilakukan hasilnya negatif, dia tetap dihimbau untuk swakarantina selama 14hari ke depan. Selanjutnya nanti akan dilakukan test yang kedua,” tandasnya   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar