Kamis, 28 Maret 2024

Blora Masih Nihil Kasus Positif Corona, Hanya Ada 473 ODP

Dani Agus
Sabtu, 4 April 2020 19:14:55
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Blora Suryanto menjelaskan penanganan corona di Blora. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Blora – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mengonfirmasi jika hingga Sabtu (4/4/2020) belum ditemukan kasus positif corona atau Covid-19 di wilayah itu. Bahkan warga yang dirawat dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pun sudah tidak ada. Ini ditegaskan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Blora Suryanto dalam jumpa pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Sabtu (4/4/2020). “Kondisi hingga saat ini, belum ada yang positif corona. Untuk pasien dalam pengawasan atau PDP juga sudah tidak ada,” tegasnya. Di wilayah Blora saat ini hanya ada warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Jumlah totalnya ada 558 orang. Dari jumlah itu, 85 orang sudah selesai dipantau, sehingga masih ada sisa ODP sebanyak 473 orang. Masih banyaknya ODP ini dikarenakan semakin bertambahnya angka pemudik. Sesuai data yang dihimpun, per tanggal 3 April 2020 malam, jumlah pemudik mencapai angka 11.554 orang. “Para pemudik kami mohon kerjasa manya untuk sementara melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Ini untuk memastikan benar-benar terbebas dari paparan virus ini. Pemkab juga meminta seluruh camat, lurah dan kades selalu update data tentang pemudik ini,” ujarnya. Pihaknya berharap kepada seluruh masayarakat Kabupaten Blora supaya menaati imbauan dan ajuran baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. “Dalam hal ini adalah selalu menjaga kesehatan, berada di rumah, kurangi kegiatan berkerumun dan berkelompok,” tandasnya. Sementara itu, pada tempat dan kesempatan yang sama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Blora menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar bisa bersama-sama mencegah persebaran Covid-19 dengan cukup beribadah dari rumah masing-masing. “Guna mencegah persebaran Covid-19, kami mengimbau kepada seluruh umat beragama, baik yang beragama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu untuk beribadah di rumah masing-masing. Serta meningkatkan ibadah lebih dari hari biasanya,” ucap Ketua FKUB Blora KH Ishad Shofawi.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar