Jumat, 29 Maret 2024

Dua Pekan Mengisolasi Diri, PDP Jepara Ini Akhirnya Dinyatakan Sembuh dan Negatif Corona

Budi Santoso
Rabu, 1 April 2020 11:54:53
Eman Pramono AR, warga Mulyoharjo, Jepara saat dinyatakan sembuh dan negatif corona. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara – Sempat dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Eman Pramono AR, warga Mulyoharjo, Jepara akhirnya dinyatakan sembuh dan negative corona. Kabar ini secara resmi disampaikan pada Rabu (1/4/2020), setelah dirinya menjalani isolasi mandiri selama hampir dua pekan. Eman Pramono sendiri, melalui surat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) tertanggal 31 Maret 2020, dinyatakan tidak terinfeksi virus covid 19. Kepastian ini disampaikan oleh DKK setelah melihat hasil observasi yang dilakukan oleh Tim Medis RSUD Kartini Jepara. Surat tersebut diterima Eman Pramono pada Rabu (1/4/2020) dan disambut dengan kelegaan luar biasa. Baca: Cerita Mantan PDP Asal Jepara saat Isolasi Diri: Rajin Minum Vitamin, Berkebun, dan Yakin Sembuh Menurut Eman Pramono, dirinya mengalami keluhan di tenggorokannya usai hadir dalam acara peringatan Hari Kopi di Ragunan Jakarta. Kegiatan ini digelar oleh Kementrian Pertanian pada 11 Maret lalu. Sepulang dari Jakarta, pada 15 Maret 2020 dirinya merasakan sakit di bagian tenggorokan. “Sakitnya itu terasa di tenggorokan hingga di bagian belakang telinga. Selanjutnya saya periksa ke dokter dan diberi obat antibiotic dan vitamin. Namun sampai obat habis pada 22 Maret, sakit saya tidak kunjung hilang, bahkan semakin parah,” ujar Eman Pramono, Rabu (1/4/2020). Baca: Tiga Pasien Positif Corona di RSUD Moewardi Solo Dinyatakan Sembuh Oleh salah seorang koleganya, dirinya kemudian disarankan untuk ke dokter spesialis paru-paru. Di Jepara dokter tersebut hanya ada satu yakni dr Tri Kurniawan yang tidak lain adalah Ketua Tim Penanganan Covid 19 di RSUD Kartini Jepara. Oleh dr Tri Kurniawan dirinya kemudian diobservasi, dan diambil sample swap, pada 23 Maret 2020. Sejak itu statusnya langsung dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). Namun karena menunggu hasil Swap lama, dirinya kemudian memutuskan untuk pulang dari RSUD Kartini Jepara, dan melakukan isolasi mandiri. Baca: Kabar Baik! Pasien Corona dari Pamotan Rembang Sudah Sembuh “Jadi selang sehari, pada 24 Maret, status saya kemudian sudah berubah menjadi PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Saya mengisolasi diri secara mandiri sejak saat itu. Selama hampir dua pekan, saya menjalaninya,” tambah Eman Pramono. Sambil menunggu hasil pemeriksaan Swab (cairan di tenggorokan) dirinya melakukan berbagai upaya untuk memulihkan diri. Konsultasi dengan dokter juga terus dilakukan, selama masa isolasi diri ini. Pengawasan dari bidan desa juga dilakukan, komunikasi melalui istrinya. Setelah menjalani selama hampir dua pekan, akhirnya dirinya dinyatakan negative. Kabar ini tentu saja sangat menggembirakan dirinya. Rencananya Rabu (1/4/2020) ini dirinya akan kembali ke keluarga. Selama mengisolasi mandiri, dirinya tinggal terpisah di rumah tersendiri yang terpisah dari pemukiman warga. Baca: Tambah Lagi, Kini 38 PDP di Kudus Dinyatakan Negatif Corona   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar