Kamis, 28 Maret 2024

Ganjar Siap Subsidi Warganya di Jakarta Jika DKI Diisolasi

Ali Muntoha
Senin, 30 Maret 2020 15:05:32
Ganjar Pranowo memberi keterangan pers. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan pihaknya siap membantu menyubsidi warganya di Jabodetabek, jika daerah itu diisolasi. Ganjar juga menyatakan mendukung langkah tersebut, lantaran bisa memutus rantai penyebaran virus corona. Pemprov Jawa Tengah menyatakan, siap membantu pemerintah daerah setempat yang wilayahnya ditinggali warga Jawa Tengah. Yakni dengan membantu memberikan subsidi biaya hidup warga Jateng di perantauan. "Usulannya sih, jika warga tidak mudik maka masing-masing provinsi harus ngopeni (merawat). Kalau daerah itu kekurangan atau keberatan, perlu kita iuran,” kata Ganjar, Minggu (29/3/2020) malam. Ganjar mengungkapkan saat ini lebih dari 100 ribu warga telah pulang ke Jawa Tengah, terutama dari wilayah Jabodetabek. Padahal beberapa wilayah itu telah ditetapkan sebagai zona merah Covid-19. Kini mereka tersebar ke berbagai daerah di antaranya Wonogiri, Jepara, Purbalingga dan Rembang. Baca: Jateng Siapkan Rp 1,4 Triliun Atasi Dampak Corona, 1,8 Juta Warga Diberi BLT Dalam mengatasi persebaran penularan Covid-19 ini, Ganjar pun telah menyiapkan anggaran pandemic respon sebesar Rp 1,4 triliun yang bersumber dari APBD Provinsi Jateng 2020. Anggaran tersebut digunakan untuk mengamankan jaring sosial dan ekonomi. "Setelah kami kalkulasi rinci, (anggaran pandemic respon) kita butuh Rp 1,4 triliun minimal dan itu harus ada. Tidak boleh turun dari situ," kata Ganjar. Ganjar mengungkapkan sampai saat ini dirinya intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Ada beberapa hal yang tengah disiapkan, yakni pertama soal menyelamatkan ekonomi, sosial dan masyarakat, kemudian diperkecil penyelamatan per wilayah. Agar skenario itu bisa dilakukan secara optimal, Ganjar berharap seluruh elemen pemerintahan sampai paling bawah turut bergerak. "Kita punya instrumen bagus bernama dasawisma yang bisa dikelola kelurahan. Sistem pemerintahan mesti berjalan dan pasti bisa mengkarantina. Kelurahan atau desa diminta mendata. Kalau ini zona merah, Anda jangan keluar, biar kami yang ngurus, Anda tidak akan kelaparan. Saya rasa itu akan selesai," tegasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar