Jumat, 29 Maret 2024

Realokasi APBD, Jepara Disebut Bisa Kumpulkan Rp 36 Miliar untuk Perangi Corona

Budi Santoso
Minggu, 29 Maret 2020 18:18:02
Ilustrasi
MURIANEWS, Jepara - Untuk menanggulangi penyebaran virus corona yang perkembangannya semakin meluas, Pemkab Jepara diharapkab bisa segera mengambil langkah strategis di bidang anggaran. Fitra Jawa Tengah, menyebut ada beberapa pos anggaran di APBD 2020 Jepara yang bisa segera direalokasikan. Koordinator Fitra Jawa Tengah di Jepara Mayadina Rahma menyebutkan, selain Pos Biaya Tak Terduga sebesar Rp 2 miliar, ada beberapa pos lain yang bisa digeser atau direalokasi. Misalnya saja untuk pos perjalan dinas yang mencapai Rp 46,7 miliar bisa dipangkas 30 persen atau sekitar Rp 14 milar untuk kepentingan penanggulangan corona ini. Kemudian Pos Belanja Alat Bahan Kegiatan Kantor sebesar Rp 15,4 miliar bisa disisihkan Rp 4,6 miliar. Lalu Pos Belanja Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur sebesar Rp 3,4 miliar juga bisa disisihkan 30 persennya, yakni sebesar Rp 1 miliar. “Ada banyak pos anggaran yang seharusnya bisa segera direalokasikana untuk penanggulangan virus corona ini. Kami berharap Pemkab Jepara bisa segera melakukan langkah-langkah strategis mengenai hal ini. Sebelum situasi menjadi lebih parah,” ujar Mayadina Rahma, Minggu (29/3/2020). Baca: Jepara Diminta Segera Realokasi APBD untuk Penanganan Covid-19 Ia menyebut, masih ada lagi Pos Belanja Narasumber PNS-NonPNS sebesar Rp 3,8 miliar yang bisa disisihkan Rp 1,1 miliar. Pos Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar Rp 90 miliar yang bisa disisihkan Rp 9 miliar. Masih ada juga Pos Belanja Jasa Event Organizer Rp 3,6 miliar yang bisa disisihkan sebesar Rp 1 miliar. Atau Pos Tunjangan Perumahan DPRD Jepara yang nilainya mencapai Rp 5,6 miliar juga bisa disisihkan untuk keperluan ini sebesar Rp 1,6 miliar. Jika dari pos-pos tersebut bisa segera direalokasi, maka sedikitnya sudah ada dana sekitar Rp 32, 6 miliar yang bisa digunakan. “Saya kira semua masyarakat harus mengetahui hal ini. Pos-pos yang sekiranya bisa direalokasi penggunaannya harus segera direalisasikan. Lebih baik bersikap hati-hati sejak dini, daripada situasi memburuk dan memerlukan lebih banyak biaya dalam penanggulangannya,” pungkasnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar