Jumat, 29 Maret 2024

Keluarga Mbah Roso Pastikan Kabar Ajudan dan Sopir Meninggal Hoaks

Ali Muntoha
Minggu, 29 Maret 2020 10:06:09
Imam Suroso. (MURIANEWS/dok. Pribadi)
MURIANEWS, Pati – Sejak Sabtu (28/3/2020) beredar luas kabar jika ajudan dan sopir pribadi Imam Suroso meninggal dunia. Kabar ini menyeruak setelah Mbah Roso, panggilan tenar Imam Suroso meninggal dunia dalam status Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, Jumat (27/3/2020). Keluarga besar Imam Suroso membantah kabar tersebut. Juru bicara keluarga almarhum Imam Suroso, Endro Dwicahyono, mengatakan jika kondisi ajudan dan sopir pribadi almarhum Mbah Roso dalam kondisi sehat. “Tidak ada fakta asisten pribadi meninggal dunia, itu tidak benar. Dua orang asisten pribadi almarhum ada di Jakarta dalam kondisi sehat,” katanya dalam rekaman suara yang diterima MURIANEWS, Minggu (29/3/2020). Selain itu, dua orang sopir pribadi Mbah Roso juga dalam kondisi sehat. Para ajudan dan sopir pribadi ini menurut dia, tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Baca:   Pihaknya juga menginformasikan jika istri Mbah Roso, Jeng Asih dan ketiga putrinya tidak mengalami permasalahan kesehatan. Mereka juga tengah menjalani isolasi mandiri. “Kami pastikan jika informasi yang beredar di media sosial tidak benar,” ujarnya. Pihaknya juga meminta kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati untuk memfasilitasi keluarga besar almarhum Imam Suroso untuk menjalani rapid test. Langkah ini sangat diperlukan, untuk memastikan kondisi mereka. “Supaya ada ketenangan. Tidak hanya untuk keluarga besar Imam Suroso. Tapi juga ketenangan bagi masyarakat. Sehingga tidak muncul berita-berita hoaks, yang ujungnya menimbulkan kepanikan,” katanya. Baca: Ini Riwayat Perjalanan Imam Suroso Sebelum Meninggal Pihaknya juga mengimbau pada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan. Melainkan menyebarkan informasi yang menumbuhkan rasa optimisme. Terlebih menurut dia, virus corona bisa dilawan dengan optimisme dan daya tahan tubuh yang kuat pada diri masing-masing. “Mari bersama-sama untuk tetap optimis, menyebar energi positif, agar menumbuhkan optimisme, bukan sebaliknya menimbulkan pesimisme. Karena virus corona, obatnya adalah daya tahan tubuh atau imunitas,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUP dr Kariadi Semarang. Imam Suroso meninggal dalam status PDP. Sebelum meninggal Imam Suroso diketahui menjalani berbagai macam aktivitas sosisal, mulai dari membagikan masker dan sosialiasi corona. Serta melakukan senam bersama dengan warga.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar