Jumat, 29 Maret 2024

Update Corona Kudus Sore Ini: PDP 25 Orang, 162 ODP Karantina Mandiri

Anggara Jiwandhana
Jumat, 27 Maret 2020 16:15:52
Ilustrasi (Pixabay)
MURIANEWS, Kudus - Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Kudus terus mengalami peningkatan. Hingga Jumat (27/3/2020) sore, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus telah mencatat setidaknya ada 25 pasien PDP yang diisolasi di empat rumah sakit. Dengan rincian 17 orang berasal dari Kabupaten Kudus. Serta delapan orang lain berasal dari luar kabupaten. “Sebagian sudah diambil sampelnya untuk diuji lab, ada delapan yang belum di-swab” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 dokter Andini Aridewi. Ke-17 pasien dari Kabupaten Kudus tersebut diisolasi di empat rumah sakit. Yakni dua orang di RS Aisyiah Kudus, delapan orang diisolasi di RSUD Loekmono Hadi, Kudus. Enam orang di RS Mardi Rahayu, dan satu orang di RSI Kudus. Sementara  delapan orang PDP dari luar wilayah, masing-masing dirawat di RSUD Loekmono Hadi lima pasien, RS Mardi Rahayu dua pasien, dan RSI Sunan Kudus satu orang. Sementara untuk jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP), Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus telah mencatat setidaknya ada sebanyak 162 orang warga Kudus dan sekitarnya yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan. “Dari jumlah itu, 60 di antaranya merupakan warga Kudus, 37  lagi orang luar Kudus,” lanjutnya. Baca: Kabar Gembira, Dua Pasien Corona di Jateng Sembuh Para ODP, lanjutnya, disarankan untuk mengisolasi atau karantina diri secara mandiri di rumah selama 14. Hal tersebut merupakan langkah preventif untuk mencegah virus corona menyebar di sekitar. "Mereka harus isolasi diri secara mandiri dahulu selama 14 hari," tekannya. Sementara kepada masyarakat, pihaknya pun berharap agar terus menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Etika batuk, kata Andini, juga harus diperharikan. Di antaranya menggunakan masker ataupun menutupinya dengan siku bagian dalam. Makan-makanan yang bergizi guna meningkatkan daya tahan tubuh pun dianjurkan oleh pihaknya. Menjaga kebersihan lingkungan, istirahat cukup, olahraga mandiri di rumah juga disarankan untuk dilakukan warga yang kini tengah melakukan social distancing. “Segera memeriksakan diri apabila terdapat gejala demam, batuk pilek, sresak, serta dalam 14 hari bepergian ke daerah terjangkit,” pungkasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar