Jumat, 29 Maret 2024

8.400 Rapid Test Kit Tiba di Jateng, Ganjar: ODP Diprioritaskan

Ali Muntoha
Jumat, 27 Maret 2020 14:45:28
Gubernur Ganjar Pranowo melihat alat rapid test di gudang obat Dinkes Jateng. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Semarang – Alat rapid test untuk pemeriksaan corona atau Covid-19 dari pemerintah pusat telah tiba di Jawa Tengah. Ada 8.400 rapid test kit yang kini berada di gudang obat milik Dinas Kesehatan Provinsi Jateng di Tambak Aji, Kota Semarang. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, alat tersebut tiba pada Kamis (26/3/2020) kemarin. Mulai hari ini menurut dia, alat tersebut didistribusikan ke daerah-daerah di provinsi ini. "Alhamdulillah alat rapid test sudah tiba di Jateng. Saya minta langsung didistribusikan hari ini juga," kata Ganjar, Jumat (27/3/2020). Ia mengatakan, alat itu akan diprioritaskan ke daerah yang mempunyai daftar Orang dalam Pemantauan (ODP) terbanyak. Untuk itu, masyarakat yang dalam kondisi sehat, diminta tidak berbondong-bondong mendatangi rumah sakit untuk melakukan rapid test. "Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong, yang sehat tenang saja. Kami akan konsentrasi dulu pada mereka yang ODP," ujarnya. Baca: Ganjar Siapkan Balai Diklat dan Hotel Pemprov Jadi Ruang Isolasi Metode yang akan digunakan adalah jemput bola. Petugas yang akan melakukan pengecekan menggunakan rapid test, akan mengunjungi rumah-rumah warga yang berstatus ODP. "Kami akan mendatangi ODP, jadi mereka di rumah saja, karena kami sudah punya datanya semua. Selain itu, ODP kan memang harus di rumah, mengisolasi diri. Maka kami akan jemput ke rumah dan melayani semuanya," terangnya. Ditanya soal target waktu, Ganjar menerangkan bahwa pengecekan menggunakan rapid test sangat cepat. Ditargetkan setelah alat disebarkan, dalam waktu sehari pengecekan bisa selesai. "Itu cepat kok, target satu hari selesai. Paling lambat dua hari, biar cepat diketahui hasilnya dan dilakukan tindakan-tindakan selanjutnya," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, ODP di Jawa Tengah per 26 Maret pukul 17.00 sebanyak 3.638 orang. Jumlah itu tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jateng. (lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar